Kini Tak Ada Aturan Wajib Hijab di Arab Saudi, Dicabut Pangeran MBS dengan Alasan Ini

BANGKAPOS.COM - Saat ini tak ada aturan wajib hijab di Arab Saudi.

Aturan wajib hijab di Arab Saudi dicabut oleh Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed Bin Salman (MBS).

Ada alasan kenapa kemudian aturan wajib hijab ini dicabut pangeran MBS.

Ya, kini Arab Saudi membebaskan kewajiban berjilab bagi para wanita. 

Hal ini merupakan satu dari sekian banyak perubahan yang dilakukan Pangeran MBS.

Dikenal sebagai negara yang konservatif, kini ada tren baru di kalangan perempuan Arab Saudi.

Setelah pemakaian hijab tak lagi diwajibkan, para perempuan Saudi ramai-ramai memotong pendek rambut mereka. 

Tren rambut pendek ini mulai terlihat pada wanita-wanita di jalanan ibu kota Riyadh, terutama setelah wanita Saudi tidak lagi diwajibkan mengenakan hijab di tempat umum.

Foto yang diambil pada 21 Juni 2020, kini wanita di Arab Saudi mulai menggemari potong rambut pendek.
Salah satunya adalah Safi, seorang dokter perempuan di sebuah rumah sakit di Ibu Kota Riyadh, yang memutuskan untuk mengganti tampilannya dengan sangat dramatis.

Dia memotong rambutnya yang panjang hingga sampai bagian leher.

Mengutip laporan AFP, potongan rambut pendek semakin populer di kalangan wanita pekerja di Saudi.

 Tren ini terlihat mencolok terutama di jalanan Riyadh, di mana banyak wanita yang memiliki gaya rambut pendek.

Baca juga: Majikan Suka Nikahi TKW Indonesia di Arab Saudi, Ini Kelebihannya Dibanding Wanita Lokal

Hal tersebut terjadi setelah wanita Saudi tidak lagi diharuskan mengenakan hijab di bawah reformasi sosial yang didorong oleh Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman (MBS), yang juga penguasa de-facto Saudi.

Safi, bukan nama sebenarnya, seorang perempuan Arab Saudi mengisahkan pilihannya untuk memangkas rambutnya jadi pendek itu.

Safi yang berprofesi sebagai dokter itu berjalan ke salon Riyadh dan meminta penata rambut untuk memotong rambutnya yang panjang dan bergelombang sampai ke leher itu jadi pendek.