Jamal Mirdad Menyesal Bunuh Ibu Kandung, Sebut Dirinya Tak Bisa Masuk Surga
Usai rekonstruksi adegan pembunuhan ibu kandung, Jamal Mirdad mengaku menyesal. Bahkan Jamal sempat berpesan pada rekan pesta miras, ini katanya
Penulis: Ardhina Trisila Sakti CC | Editor: Ardhina Trisila Sakti
Jamal Mirdad memperagakan sebayak 17 adegan pembunuhan ibu kandung dalam rekonstruksi yang digelar di halaman Mapolres Bangka Tengah, Senin (27/6/2022) pagi.
Sopian (35) tertatih-tatih saat menghampiri adiknya, Jamal Mirdad (31) usai menjalani rekonstruksi pembunuhan terhadap ibu kandungnya sendiri.
Sopian menghampiri Jamal, langsung merangkul pria berambut keriting itu dengan erat.
Tampak Sopian menempelkan kepalanya ke adik kandungnya itu.
Mata kakak beradik itu bertemu, tampak raut wajah kesedihan dan penyesalan tergambar di wajah pelaku.
Meski tak sampai meneteskan air mata, namun Sopian sempat beberapa kali mencium kepala adiknya dan kemudian berbisik serta mengucapkan beberapa patah kata.

"Hilanglah iblis dari badan kamu nih. Tujuh keturunan jangan sampai ada yang kayak ini lagi," kata Sopian dengan nada sedih.
Kepada Bangkapos.com, Sopian mengaku bahwa dirinya sudah pasrah dan merelakan adiknya dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
"Ini adalah takdir dan ketetapan Allah SWT, mungkin itulah skenario dari-Nya untuk keluarga kami," ujarnya.
Lanjut Sopian, dirinya pun tidak bisa terlalu bersedih dan berkecil hati karena itu ketetapan dari Allah SWT terhadap adik dan almarhumah ibunya.
"Mungkin selama ini adik saya masih kurang pemahaman ilmu agamanya. Secara hukum kita jalani saja sesuai undang-undang yang berlaku dan secara agama biarkan dia bertobat dan bertanggungjawab kepada Allah SWT," sambungnya.
Meski kini adiknya terancam hukuman mati, dirinya tetap tak ingin memutuskan hubungan persaudaraan dengan adiknya.
"Adik tetaplah adik. Hubungan saudara antara abang dan adik tidak pernah putus, karena kami berdua berasal dari darah daging orang yang sama," ungkap Jamal.
Sementara itu, usai rekonstruksi adegan pembunuhan, Jamal mengaku menyesali perbuatannya.
Bahkan Jamal sempat berpesan kepada rekan pesta miras, yang menjadi saksi pembunuhan agar tidak mencontoh perbuatannya.