Inilah 10 Tradisi Pernikahan Unik dan Ekstrem dari Sejumlah Negara, Ada yang Memakan Korban Jiwa

Namun tahukah kamu, tidak sedikit juga tradisi pernikahan yang dianggap aneh, bahkan ada yang sampai menyebabkan korban jiwa.

Penulis: M Zulkodri CC | Editor: M Zulkodri
bangkapos.com
Foto Ilustrasi, Inilah 10 Tradisi Pernikahan Unik dan Ekstrem dari Sejumlah Negara, Ada yang Berakhir Korban Jiwa 

Di kehidupan sehari-hari, mereka kerap meludahi tangan sebelum berjabat dengan orang yang lebih tua sebagai tanda penghormatan.

Bayi yang baru lahir juga diludahi untuk menangkal kesialan.

Baca juga: Kisah Suami yang di Penjara Usai Buntuti dan Pergoki Istri Selingkuh Dengan Pria Lain di Hotel

Baca juga: Awalnya 10 Ribu Pria Tertarik Jadi Pacar Wanita Miliarder dengan Hadiah Rp1 Miliar, Endingnya Miris

3. Pukuli kaki pengantin pria di Korea Selatan

Setelah resepsi pernikahan selesai, beberapa pengantin pria di Korsel harus merasakan kaki mereka dipukuli sebelum pulang dengan istrinya.

Pemukulan dilakukan oleh pengiring pria atau anggota keluarganya, dengan terlebih dulu melepas sepatu si pengantin laki-laki

lalu mengikat pergelangan kakinya dengan tali, dan dipukuli bergantian dengan tongkat atau ikan kering.

Walau menyakitkan, tradisi ini lebih mengarah ke lucu-lucuan dibanding penyiksaan.

Pemukulan bertujuan menguji kekuatan mental suami yang baru menikah.

4. Menikahi pohon pisang di India

Di India, wanita yang lahir di bawah Mangal Dosha (kombinasi astrologi Hindu) disebut Mangliks dan dianggap terkutuk dengan nasib buruk, terutama dalam pernikahan.

Kutukan itu dipercaya membawa keburukan bahkan kematian.

Untuk menangkalnya, diperlukan upacara Kumbh Vivah yakni wanita menikahi pohon pisang atau patung Dewa Wisnu sebelum pernikahan yang sesungguhnya digelar.

Aktris top India dan Miss World 1994 Aishwarya Rai sempat menjalani Kumbh Vivah sebelum mengikat janji sehidup semati dengan aktor Abhishek Bachchan pada 2007.

Baca juga: Miliki Uang Capai Rp200 Miliar, Mantan TKW Wanita Ini Diciduk Polisi, Ternyata Ini Bisnisnya, Ilegal

5. Memecahkan barang pecah belah di Jerman

Satu malam sebelum hari H di Jerman, para tamu mempelai akan berkumpul di rumah pengantin wanita untuk menghancurkan barang-barang pecah belah.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved