Umur Berapa Kamu Baru Tahu Kepanjangan PSPB, Mata Pelajaran Wajib Zaman Soeharto
Materi mata pelajaran PSPB adalah peristiwa-peristiwa sejarah nasional yang penting dari mulai proklamasi kemerdekaan sampai pasca kemerdekaan.
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM ---- Tahukah kamu Sebelum bernama Sejarah, mata pelajaran wajib di jenjang sekolah dasar hingga menengah itu dulunya dinamakan PSPB.
PSPB lahir di era kepemimpinan Soeharto dalam Kurikulum 1984.
Substansi dari PSPB hampir menyerupai Sejarah Indonesia.
Mengenai keberadaan sejarah, ia ditempatkan sebagai bagian dari IPS di jenjang SD.
Lalu di jenjang SMP dan SMA sejarah diajarkan sendiri sebagai mata pelajaran.
Lantas apa kepanjangan dari PSPB?
PSPB adalah singkatan dari Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa.
Adapun materi mata pelajaran PSPB adalah peristiwa-peristiwa sejarah nasional yang penting dari mulai proklamasi kemerdekaan sampai pasca kemerdekaan.
Dalam jurnal berjudul Pendidikan Sejarah Perjuangan Bangsa (PSPB) dan Dekonstruksi Sejarah Indonesia pada Masa Orde Baru dijelaskan secara detail materi sejarah yang disajikan pada teks PSPB.
Buku teks tersebut bersumber dari Sejarah Nasional Indonesia IV, V, dan VI dan buku 30 tahun Indonesia Merdeka yang diterbitkan oleh Sekretariat Negara RI (1983).
Dibalik referensi utama tersebut nama Nugroho Notosusanto menjadi salah satu tim penyusunnya.
Buku teks PSPB sungguh memberikan gambaran tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia bersifat politis karena sejarah perjuangan direduksi sebagai sejarah militeristik.
Kata perjuangan, perlawanan, pertempuran, menjadi kata kunci pendidikan sejarah untuk siswa seperti istilah heroisme, patriotisme, rela berkorban.
Dimulai dari perlawanan terhadap penjajah asing, masa pendudukan Jepang sampai akhirnya proklamasi kemerdekaan, merebut dan mempertahankan kemerdekaan.
Bagi siswa-siswa makna sejarah perjuangan bangsa dapat saja dimaknai sebagai sejarah perang, konflik, kekerasan dan pertumpahan darah, hal ini dapat menimbukan dampak seperti kebencian kepada negara-negara yang dahulu telah menjajah Indonesia.