Cara Erayani Pakai Handuk Tak Seperti Pria, Mertua : Biasanya Pria Pakai Handuk di Bawah
Penyamaran Erayani, wanita nyamar jadi pria bernama Ahnan Arrafif terungkap setelah sekian lama menikah.
Erayani kemudian disidang di sana, diminta untuk buat pengakuan soal identitas. Erayani menyebut KTP dan dokumen lainnya sedang dikirim ke Jambi.
Sehari kemudian, dia membawa Mawar kabur ke Lahat naik mobil rental, mengikuti saran dari seseorang yang menghubunginya lewat HP.
"Saya waktu itu dengar agar naik mobil rental saja, jangan naik travel supaya tidak tinggalkan jejak," ucap Mawar kepada Tribun, Senin.
Kepindahan mereka ke Lahat membuat S menjadi semakin pusing. Dia berusaha mencari anaknya tapi tak ketemu.
Akhirnya ia melaporkannya ke polisi. Sebulan kemudian mereka menemukan Erayani dan Mawar di Lahat.
Saat itu Erayani diperiksa lagi soal kartu identitasnya, dan ternyata juga tidak bisa menunjukkan.
Polisi dari Polresta Jambi kemudian membawa Erayani dan Mawar ke Jambi.
Di kantor polisi itulah dilakukan pemeriksaan fisik kepada Erayani. Tak bisa lagi mengelak dokter gadungan itu.
Pemeriksaan fisik dilakukan dengan disaksikan oleh S dan Mawar, dengan persetujuan polisi.
Pakaian Erayani alias Ahraf dilucuti satu persatu. Hingga akhirnya dalam kondisi tanpa busana, dengan jelas S dan Mawar jenis kelaminnya, ternyata perempuan.
"Anak saya pingsan melihat pasangannya itu ternyata perempuan. Saya juga syok, walau sejak awal juga sudah curiga," ungkap ibunda Mawar itu.

Kini dia meminta hadirnya keadilan atas kerugian besar yang mereka rasakan akibat ulah Erayani.
Sebab, selain membuat Mawar trauma berat, Erayani juga telah melakukan penipuan hingga ratusan juta, bahkan juga dugaan penistaan agama.
"Selama ini anak saya dia jadikan ATM. Uangnya diambil semua. Kartu ATM anak saya diambil, dan isinya juga dihabiskannya," ungkapnya.
Tapi dari sejumlah dugaan tindak pidana yang dilakukan Erayani itu, saat ini yang disidangkan hanya soal perkara penggunaan gelar akademik profesi palsu.