Mana yang Lebih Wajib, Menafkahi Ibu atau Istri? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Mana yang Lebih Wajib, Menafkahi Ibu atau Istri? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
YouTube
Ustadz Abdul Somad 

BANGKAPOS.COM - Mana yang Lebih Wajib, Menafkahi Ibu atau Istri? Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Memberi nafkah kepada istri jadi hal yang wajib dilakukan oleh suami, akan tetapi bagaimana dengan orangtua khususnya ibu?

Ustadz Abdul Somad secara jelas menerangkan mengenai hal ini.

Ustadz Abdul Somad menyebutkan bahwa antara ibu dan istri merupakan kewajiban suami untuk menafkahi.

"Bagi seorang laki-laki mana yang harus dinafkahi, ibu atau istri? Sementara sudah tidak memiliki ayah," kata Ustadz Abdul Somad saat membacakan pertanyaan.

"Dua dua kewajiban mu, kau gendong ibu mu dari Panam ke Mekah balek lagi belum tentu dapat menebus satu teriakannya saat melahirkan engkau. Oleh sebab itu kata nabi kau urus tapak kakinya (ibu), kau dapati surga di sana," katanya.

Ustadz Abdul Somad mengingatkan kepada para pria, khususnya yang masih lajang untuk dapat berkata tegas kepada calon istri mengenai ibu.

Hal ini dilakukan supaya tidak ada ketahuan dan kecemburuan istri kepada ibu.

"Hai laki-laki yang lajang-lajang yang punya ibu, kau mesti berani berkata ke calon istrimu itu kau akan menjadi a second women, yang pertama siapa? I love amak.

Aku milik suami ku kata anak gadis yang cantik jelita, aq milik suami ku, suami ku milik ibunya. Dan ternyata di balik lelaki yang perkasa ada ibu yang luar biasa," katanya.

Bagaimana Hukum Berdzikir Tanpa Menghitung Jumlahnya

Bagaimana hukum berdzikir tanpa menghitung jumlhanya, Ustaz Abdul Somad beri penjelasan.

Apakah hal tersebut juga dibenarkan?

Berdzikir memang dianjurkan dalam Islam.

Terutama untuk mengingat Allah SWT dan melembutkan hati.

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved