Ternyata Ketupat Sayur dan Soto Jadi Makanan Fovorit Pj Gubernur Babel di Momen Lebaran  

BANGKAPOS.COM, BANGKA -- Ternyata ketupat sayur dan soto merupakan makanan favorit Pj Gubernur Bangka Belitung (Babel), Ridwan Djamaluddin. Makanan itu menjadi menu utama yang selalu diincar Ridwan Djamaluddin di momen hari raya.

Kuliner berkuah santan yang dipadukan sayur dan daging ini menurut Ridwan, sangat ia sukai saat momen lebaran. "Makan ketupat lah, kalau dulu makanan favorit saya masakan ibu, ketupat sayur dan soto," katanya. 

Sementara itu lebaran kali ini terasa berbeda bagi Ridwan Djamaludin, sebab dia merayakan lebaran di lingkungan Pemerintah Provinsi Babel. 

Ridwan ditemani Sekretaris Daerah Babel (Sekda), Naziarto bersama ratusan pegawai di lingkungan Pemprov melaksanakan salat Iduladha 1443 Hijriah di Halaman Kantor Gubernur, Minggu (10/7/2022) pagi. 

Mengenakan baju berwarna putih, kopiah resam berwarna cokelat, usai Salat Id, Ridwan tampak bersalam-salaman dengan para pegawai di sekitar area. 

Salat Id perdana di lingkungan Pemprov diakui Ridwan menjadi kebahagian tersendiri baginya. 

Biasanya pemuda asal Bangka Barat itu lebih sering berlebaran di luar daerah. Tapi kali ini berkesempatan di kampung halaman sendiri. 

"Iya senang, ini lebaran pertama saya di sini dengan Salat Id di sini (Lingkungan Pemprov Babel -red), tapi saya biasanya setiap dua tahun sekali lah ya pulang ke sini, sekali ke sini, sekali di keluarga istri saya," ujar Ridwan dtemui usai Salat Id, pagi tadi. 

Direktur Jenderal Mineral dan Batubara (Dirjen Minerba) Kementerian ESDM ini juga bersyukur pegawai dan masyarakat dapat melaksanakan lebaran Iduladha 1443H dengan sehat dan aman. 

"Saya senang, Alhamdulilah, kita bisa berkumpul, dan yang menyenangkan masyarakat kita aman, tenang dan sehat-sehat serta bisa merayakan ini dengan baik," kata Ridwan. 

Pada momentum ini, dia mempersilahkan masyarakat yang hendak bertamu ke rumah dinas. "Saya di rumah saja, kalau ada masyarakat atau warga mau silahturahmi, silahkan tetapi  tetap protokol kesehatan, karena Covid-19 varian baru marak juga," katanya. (Bangkapos.com/Cici Nasya Nita)