Sosok Bharada E dan Brigadir J di Klaim Sama-sama Jago Menembak, Inilah Pengakuan Sang Ayah

Berdasarkan klaim dari pihak kepolisian dan pihak keluarga, Brigadir Yosua dan Bharada E ternyata sama-sama jago menembak

Editor: Iwan Satriawan
istimewa
Rumah Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo sudah diberi garis polisi, Selasa (12/7/2022). 

Samuel sangat ingin bisa melihat rekaman CCTV di tempat kejadian perkara yang menewaskan Brigadi Yosua.

Samuel sudah siap menyaksikannya walaupun mungkin isinya mengerikan.

Hal ini untuk kebenaran, apakah memang anaknya lebih dulu melakukan penembakan.

Ia bilang, di rumah perwira tinggi seharusnya memiliki CCTV dan juga pengawasan ketat.

"Itu kan rumah perwira tinggi, tolong diperlihatkan rekaman CCTV," katanya.

Profil Korps Brimob

Dikutip dari wikipedia, Korps Brigade Mobil atau sering disingkat Korps Brimob adalah kesatuan operasi khusus yang bersifat paramiliter milik Polri.

Korps Brimob juga dikenal sebagai salah satu unit tertua yang ada di dalam organisasi Polri.

Beberapa tugas utamanya adalah penanganan terrorisme domestik, penanganan kerusuhan, penegakan hukum berisiko tinggi, pencarian dan penyelamatan (SAR), penyelamatan sandera, dan penjinakan bom (EOD).

Korps Brigade Mobil juga bersifat sebagai komponen besar didalam Polri yang dilatih untuk melaksanakan tugas-tugas anti-separatis dan anti-pemberontakan, sering kali bersamaan dengan operasi militer.

Korps Brimob tergolong sebagai "Unit Taktis Polisi" (Police Tactical Unit - PTU) dan secara operasional bersifat kesatuan Senjata dan Taktik Khusus (SWAT) polisi (termasuk Densus 88 dan Gegana Brimob).

Korps Brimob terdiri dari 2 (dua) cabang yaitu Gegana dan Pelopor.

Gegana bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih spesifik seperti: Penjinakan Bomb (Bomb Disposal), Penanganan KBR (Kimia, Biologi, dan Radioaktif), Anti-Terror (Counter Terrorism), dan Inteligensi.

Sementara, Pelopor bertugas untuk melaksanakan tugas-tugas operasi kepolisian khusus yang lebih luas dan bersifat Paramiliter seperti: Penanganan Kerusuhan/Huru-Hara (Riot control), Pencarian dan Penyelamatan (SAR), Pengamanan instalasi vital, dan operasi Gerilya serta pertempuran hutan terbatas.

Pada umumnya, kedua cabang ini sama-sama mempunyai kemampuan taktikal sebagai unit kepolisian khusus, diantaranya; kemampuan dalam tugas-tugas pembebasan sandera di area-area perkotaan (urban setting), Penggerebekan kepada kriminal bersenjata seperti terroris atau seperatis, dan operasi-operasi lainya yang mendukung kinerja kesatuan-kesatuan kepolisian umum.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved