Bacaan Niat

Apakah Mandi Wajib Harus Menggunakan Pakaian? Ini Jawaban Ustadz Abdul Somad Lengkap dengan Niatnya

Ustadz Abdul Somad menjelaskan mandi wajib tidak diperkenankan tanpa menggunakan pakaian.

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
via sonora.id
ilustrasi apakah mandi wajib harus menggunakan pakaian 

Mandi wajib adalah satu dari banyak yang hal yang perlu dipahami seorang muslim dewasa.

Mandi wajib biasanya disebut juga dengan istilah mandi junub dan mandi besar. 

Aktivitas ini merupakan bagian dari cara mensucikan diri dalam Islam.

Biasanya, mandi wajib dilakukan se setelah terjadi aktivitas suami istri, haid atau nifas.

Namun tak sedikit yang mungkin belum mengetahu tata cara, syarat dan niat melakukan mandi besar ini.

Secara pengertian, mandi besar atau mandi wajib adalah mandi atau menuangkan air ke seluruh badan dengan tata cara tertentu untuk menghilangkan hadats besar. 

Hal itu adalah pengertian dalam syariat Islam.

Arti al-gusl secara etimologi adalah menuangkan air pada sesuatu.
 
Sebagai pembeda mandi biasa dengan mandi wajib, perbedaannya terletak pada niatnya.

Rukun mandi wajib

Untuk melakukan mandi janabah, maka ada beberapa hal yang harus dikerjakan karena merupakan rukun (pokok), di antaranya adalah:

Mengguyur air keseluruh badan

Mengguyur kepala tiga kali, kemudian guyur bagian tubuh yang lain.

Dengan seseorang memenuhi rukun mandi di atas, maka mandinya dianggap sudah sah, dengan disertai niat untuk mandi wajib (al ghuslu).

Jika seseorang mandi di pancuran (shower) dan air mengenai seluruh tubuhnya, maka mandinya sudah dianggap sah.

Kemudian untuk berkumur-kumur (madhmadhoh), memasukkan air dalam hidung (istinsyaq) dan menggosok-gosok badan (ad dalk) adalah perkara yang disunnahkan menurut mayoritas ulama.

Halaman
1234
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved