Tahun Baru Islam 1444 H

Bolehkah Puasa Asyura di Bulan Muharam Digabung dengan Qadha Puasa Ramadhan, Begini Penjelasannya

Menggabung puasa wajib dengan sunnah tidak sah. Misalnya pada 10 muharam ingin sekaligus puasa Asyura dan qadha Ramadhan, tidak boleh dilakukan.

Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
YouTube Al-Bahjah TV
Buya Yahya jelaskan bolehkah Puasa Asyura di bulan muharam digabung Qadha Puasa Ramadhan? 

BANGKAPOS.COM -- Bolehkah Puasa Asyura di bulan muharam digabung Qadha Puasa Ramadhan?

Puasa Asyura dilakukan setiap bulan muharam atau pada Tahun Baru Islam.

Sebagaimana diketahui bahwa waktu pelaksanaan niat dimulai saat maghrib sehari sebelum hari berpuasa atau bisa disebut malam harinya sebelum esok berpuasa.

Cara berniat untuk Puasa Asyura, ulama Buya Yahya mencontohkan langsung saja menyebut nama puasanya dalam hati, misalnya Aku niat Puasa Asyura.

Apabila Puasa Asyura bertepatan di hari Senin atau Kamis, maka boleh digabung dengan puasa Senin Kamis, karena puasa sunnah dengan sunnah boleh digabung menjadi satu.

Demikian diungkapkannya dalam video di kanal YouTube Al-Bahjah TV dilansir Bangkapos.com pada Minggu, 17 Juli 2022.

"Sunnah yang dikumpulkan dalam puasa boleh digabung, kalau shalat tidak.

Namun kalau puasa sunnah digabung dengan puasa fardhu tidak boleh," jelasnya.

Menggabung dua atau lebih puasa sunnah mendapatkan pahala sekaligus, sedangkan menggabung puasa wajib dengan sunnah tidak sah atau tidak boleh dilakukan.

Misalnya pada 10 muharam ada yang ingin sekaligus puasa Asyura dan qadha Ramadhan, tidak boleh demikian.

"Namun, jika ada yang ingin qadha Puasa Ramadhan pada tanggal 10 muharam, bayar saja utang tanggal 10 itu dengan niat bayar utang Ramadhan, sah," tutur Buya Yahya.

Adanya demikian, akan mendapatkan pahala qadha atau utang puasa terlunasi sekalian mendapatkan pahala puasa Asyura dan puasa Senin Kamis.

Namun, dalam pelaksanaannya tidak perlu memasukkan niat puasa sunnah, cukup niat qadha saja.

Selanjutnya, bagi wanita yang uzur atau sedang haid di tanggal 10 muharam namun ingin sekali mengerjakan Puasa Asyura maka bisa memanfaatkan waktu selama haid untuk berzikir atau shalawat kepada Allah SWT, karena diharamkan berpuasa dalam keadaan tidak suci.

"Kalau Anda memang sudah bercita-cita dari jauh-jauh hari, berniat sungguh-sungguh ingin puasa 10 muharam dan Allah Maha Mengetahui, biarpun Anda dalam keadaan uzur, Anda sudah mendapatkan pahala," urainya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved