Ini Perbedaan Antara Pijat Plus-plus dengan Pijat Kesehatan, Jangan Sampai Salah
Menyediakan layanan plus-plus, tempat pijat ini tidak terang-terangan. Sedangkan pijat kesehatan, tempat ini biasanya tidak tertutup.
Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM -- Banyak prostitusi terselubung berkedok pijat dan spa.
Jika salah pilih, bisa masuk perangkap 'plus-plus.'
Padahal yang dicari sebenarnya cuma pijat kesehatan saja atau tradisional.
Tidak jarang bagi pijat plus-plus sebenarnya tidak bisa mijit melainkan menawarkan jasa plus-plus.
Tak bisa dipungkiri bahwa banyak tempat spa dan pijat yang sebenarnya juga menyediakan layanan 'ekstra'.
Mereka tak cuma menawarkan pijat dan spa, melainkan layanan lebih.
Seperti tempat pijat yang terletak di Kota Pangkalpinang ini.
Untuk itu, kita jangan sampai terkecoh dengan istilah "pijat plus-plus".
Berdasarkan penelusuran wartawan Bangkapos.com, terungkap adanya praktik prostitusi terselubung di panti pijat tradisional.
Tak bisa dipungkiri bahwa panti pijat esek-esek berkedok panti pijat kesehatan pada umumnya cukup marak di berbagai wilayah di tanah air.
Kondisi ini acapkali membingungkan kita yang ingin mendapatkan layanan kesehatan dari panti pijat biasa.
Karenanya supaya tidak salah pilih, penting bagi kita untuk mengetahui perbedaan kedua panti pijat tersebut.
Sebab jika sampai salah, bukan kesehatan yang kita dapat melainkan bisa masuk perangkap plus-plus yang panti pijat esek-esek berikan.
Belum lagi jika tempat pijat esek-esek tersebut dirazia oleh pihak keamanan yang bisa membuat kita mendapat masalah baru.
Lantas bagaimana cara membedakan panti Pijat Plus-plus dan panti pijat kesehatan biasa?
Dilansir Bangkapos.com dari berbagai sumber, pijat plus-plus tentunya menyediakan fasilitas ekstra.
Karena menyediakan layanan plus-plus, tempat pijat tidak terang-terangan.
Lain cerita di tempat pijat beneran.
Karena memang benar menyediakan pijat kesehatan, tempat ini biasanya tidak tertutup.
Tempat pijat yang memiliki terapis pria dan wanita ini tidak menawarkan pelayanan lebih, kecuali tambahan luluran dengan ramuan dari bahan-bahan yang mereka bikin sendiri.
Saat masuk kita langsung disapa oleh resepsionis yang merangkap sebagai kasir.
Di tempat ini, pelanggan pria dilayani terapis pria.
Demikian pula pelanggan wanita, juga dilayani terapis wanita.
Supaya tidak masuk ke tempat yang salah, ada beberapa tips yang bisa diterapkan.
Pertama, lihatlah paket-paket yang ditawarkan.
Pastikan pengelola tidak menawarkan layanan seks.
Dalam pemijatan profesional ada standard operating system (SOP) yang harus dilakukan.
Misal, wajib melakukan proses screening atau mendiagnosa kondisi klien sebelum dilakukan pemijatan.
Pastikan dahulu, terapisnya lulusan program pelatihan pemijatan yang terakreditasi.
Selain itu, tempatnya harus sudah memiliki izin negara atau sertifikat yang dikenal secara profesional.
(Bangkapos.com/Widodo)