Polisi Tewas di Lombok Barat

Briptu Rizka Bantah Habisi Brigadir Esco Tak Bisa Mengelak Kini, Si Kecil Bilang Kok Ayah Tidur Aja

Teka-teki terkait motif kasus kematian Brigadir Esco Faska Rfely yang diduga dilakukan istrinya, Briptu Rizka Sintiyani masih menjadi misteri.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
Kolase/ist
SOSOK MR X--Jadi misteri muncul Sosok Mr X di Kasus Polwan Bunuh Suami, Bantu Rizka Buang Jasad Brigadir Esco, Tersangka Baru 

BANGKAPOS.COM - Teka-teki terkait motif kasus kematian Brigadir Esco Faska Rfely yang diduga dilakukan istrinya, Briptu Rizka Sintiyani masih menjadi misteri.

Terbaru, fakta mengejutkan dibongkar Kuasa Hukum keluarga  Brigadir Esco anggota Intel Polsek Sekotong, Lalu Anton Hariawan.

Lalu mengungkap bahwa anak korban melihat kondisi terakhir ayahnya.

Meski menjadi tersangka, Briptu Rizka masih enggan mengakui dan berubah-berubah kesaksian.

Baca juga: Skenario Briptu Rizka Habisi Brigadir Esco Tak Kompak dengan Adik dan Alasannya Tolak Reka Adegan

Rupanya sang anak sempat melihat kondisi terakhir Brigadir Esco sebelum jasadnya ditemukan di kebun belakang rumah, Dusun Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (24/8/2025).

"Saya dapat dari ayah Almarhum (Samsul), si kecil tiba-tiba bicara, saat ditanya tiba-tiba bicara, 'Mamak, kok ayah tidur-tidur aja ndak bangun-bangun'," kata Anton, dilansir dari Tribunnewsbogor.com.

REKONSTRUKSI BRIGADIR ESCO - Polisi menggelar rekonstruksi kasus kematian Brigadir Esco di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (29/9/2025).
REKONSTRUKSI BRIGADIR ESCO - Polisi menggelar rekonstruksi kasus kematian Brigadir Esco di Dusun Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Senin (29/9/2025). (Kompas.com/Karnia Septia Kusumaningrum, Istimewa)

Samsul, ayah Esco sendiri sempat menaruh kecurigaan.

Sayangnya ketika Samsul berusaha menggali lebih dalam, si kecil justru tak lagi mau bicara.

"Begitu mau digali sama orang tua, ndak mau dia lagi," katanya.

Hal ini berbanding jauh dengan kesaksian Rizka saat rekonstruksi.

Kata Anton, banyak pernyataan Rizka yang berbeda dengan saksi-saksi.

"Saat rekonstruksi ada beberapa ketidaksesuaian keterangan tersangka dengan saksi lain. Saat pertama kali bau mayat ditemukan, jadi ada saksi dua orang ada yang menyatakan orang yang menemukan saksi A pada malam sabtu, saksi b bau mayat itu adalah malam minggu," katanya.

Pun dengan saksi yang sebelumnya menjadi pekerja di rumah Rizka dan Esco.

Baca juga: Misteri Motif Briptu Rizka Habisi Suaminya Brigadir Esco, Benarkah Perihal Utang Rp390 Juta?

"Penyidik menanyakan biasanya baju kotor di sini siapa yang mencuci. Si R (Rizka) menyampaikan dia sendiri. Tetapi saksi lain menyatakan bukan, Angel namanya. Itu kan tidak berkesesuaian, jadi banyak saling benturan keterangan kemarin," katanya.

Selain itu Briptu Rizka hanya mengatakan 'oh' ketika pertama kali dikabari bahwa ada jasad di belakang rumahnya.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved