Yotam Bugiangge, Si Pengkhianat TNI yang Gabung KKB Papua, Ternyata Otak Pembantaian di Nduga
Polda Papua akhirnya menemukan, bahwa yang mengotaki pembantaian warga sipil oleh KKB ( Kelompok Kriminal Bersenjata ) di Papua, adalah sahabat Egianu
BANGKAPOS.COM -- Dalang atau otak pembantaian belasan orang yang dilakukan KKB di Nduga, Papua, akhirnya terungkap.
Adapun dalang pembantian tersebut merupakan seorang mantan prajurit TNI.
Adalah Yotam Bugiangge. yang diketahui dulu merupakan anggota TNI berpangkat Prajurit Dua ( Prada ).
Kini Yotam Bugiangge dikabarkan menjadi anggota KKB Papua dan saat ini dalam perburuan pihak aparat.
Dikabarkan, setelah melakukan identifikasi secara cermat, Polda Papua akhirnya menemukan, bahwa yang mengotaki pembantaian warga sipil oleh KKB ( Kelompok Kriminal Bersenjata ) di Papua, adalah sahabat Egianus Kogoya.
Baca juga: Dapat Bukti Baru, Brigadir J Diduga Dijerat Lehernya Sebelum Ditembak Pistol, Kuasa Hukum Sebut ini
Baca juga: INGAT! Para Istri Jangan Marah Dulu, dr Aisah Dahlan Ungkap Hikmah di Balik Suami Hobi Mancing
Baca juga: Tamu yang Datang Banyak Minta Pijat Plus, Terapis Beberkan Tarifnya untuk Layanan Full
Baca juga: Dulu Jadi Asisten Rumah Tangga, Kini TKW Indonesia ini Dijadikan Istri oleh Majikan di Arab Saudi
Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari
Sosok tersebut merupakan bekas prajurit TNI ( Tentara Nasional Indonesia ) yang membelot dan bergabung dengan kelompok separatis yang saban hari merongrong kedaulatan NKRI ( Negara Kesatuan Republik Indonesia ).

Oknum yang dulunya prajurit TNI itu bernama Yotam Bugiangge berpangkat Prada.
Saat ini pria tersebut telah bersatu dengan Panglima Kodap III Ndugama, Egianus Kogoya.
Untuk diketahui, peristiwa kelam itu terjadi di Kampung Nanggolait, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua, Sabtu 16 Juli 2022 pagi.
Para pelaku memulai aksinya dengan mendatangi sebuah kios kemudian mengobok-obok tempat usaha tersebut.
Setelah mengacak-acak isi kios tersebut, para pria yang sedang berada di dalamnya disuruh keluar dan beberapa saat kemudian dibantai secara sadis.
Yang dihabisi di lokasi kejadian adalah warga sipil yang semuanya pria. Sedangkan kaum wanita dibiarkan tetap hidup.
Dalam insiden mengerikan itu, 11 orang meninggal di tempat. Sedangkan dua lainnya menderita luka-luka sehingga dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sebagaimana dilansir Pos-Kupang.com dari Kompas.com, saat ini Polda Papua telah berhasil mengidentifikasi para pelaku.
Baca juga: Ferdy Sambo, si Jenderal Bintang Dua Termuda, Dulu Dikenal Intel Berambut Gondrong Pemburu Bandit
Baca juga: 8 Bacaan Doa Rezeki Melimpah Ruah, Lancar dan Penuh Berkah Termasuk Bebas Utang
Baca juga: Ahli waris Kesultanan Sulu Berusaha Sita Aset Malaysia di Seluruh Dunia, Aset di 169 Negara Terancam
Baca juga: Doa Pembawa Berkah dan Rezeki Melimpah Serta Utang sebesar Gunung Terbayar Lunas, Amalkan Yuk
Baca juga: Viral Citayam Fashion Week, Paula Verhoeven pun Beradu Gaya dengan Bonge
Bahkan oknum yang mengotaki pembantaian sadis di Kabupaten Nduga itu pun telah diketahui identitasnya.