Keutamaan Sholat Tahajud Menurut Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Abdul Somad
Keutamaan Sholat Tahajud Menurut Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Abdul Somad, simak penjelasannya
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
Keutamaan Sholat Tahajud Menurut Ustadz Adi Hidayat dan Ustadz Abdul Somad
BANGKAPOS.COM - Sholat tahajud adalah salat sunnat yang dikerjakan di malam hari atau sepertiga malam setelah terjaga dari tidur.
Sholat tahajjud termasuk salat sunnat mu'akad (salat yang dikuatkan oleh syara').
Salat tahajud dikerjakan sedikitnya dua rakaat dan sebanyak-banyaknya tidak terbatas.
Menurut Ustadz Abdul Somad, Rasulullah SAW saat di Makkah melaksanakan salat Tahajud di Masjidil Haram.
Hal itu dilakukan Rasulullah SAW karena pada waktu malam sunyi tidak ada orang sehingga tak mendapat gangguan dari kafir Quraisy musyrik.
Menurut Ustaz Abdul Somad, habis Isya, Nabi Muhammad SAW tidur.
Itulah makanya Nabi SAW mudah bangun untuk salat Tahajud.
"Kenapa kita payah bangun Tahajud? Habis Isya tak tidur," ungkap UAS.
"Boleh bicara setelah Isya dengan syarat bicara agama. Selain daripada itu makruh hukumnya," urainya.
Ustaz Abdul Somad mengatakan, makanya habis Isya matikan lampu, tidur.
"Itu maka orang-ornag dulu itu sehat-sehat badannya. Habis Isya tidur. TV tak ada. Internet tak ada. Makan ikan asin kangkung, tidur, besok anak 10," jelasnya.
Oleh sebab itu maka, kata UAS, kalau mau tidur yang berkualitas adalah setelah Isya.
"Itu tidur berkualitas. Nabi SAW tidur tak banyak. Sikit tapi berkualitas. Bukan macam kita, sikit-sikit tidur," jelasnya.
4 Jaminan Allah Untuk Orang Tahajud Saat di Dunia, Begini Tata Cara dan Niat Sholat Tahajud
