Terungkap, Komnas HAM Sebut Luka di Tubuh Brigadir J Ditembak dari Jarak Tidak Terlalu Jauh
Jumlah luka masuk dan keluar berbeda karena memang ada yang masuk dan keluarnya memang pelurunya masih bersarang di tubuh. Sehingga jumlahnya ...
Artinya, sambung dia, Komnas HAM harus menuntaskan kumpulan fakta-fakta terkait kasus Brigadir J.
“Harus komprehensif, dari segi luka, ho, CCTV, sehingga kita melihat peristiwa jadi komprehensif. Sehingga luka ini begini begitu, bikin orang deg degan,” ucap Anam.
Ia pun menegaskan independensi Komnas HAM tidak akan terpengaruh dengan penyidikan pada kasus Brigadir J, meski ada perbedaan laporan kasus di Polda Metro Jaya dan Bareskrim.
“Tugas Komnas HAM membuat terang peristiwa ini. Kapan terjadi kematian, penembakan dan sebagainya,” kata Anam.
Berdasarkan penjelasan awal polisi, Brigadir J diduga tewas usai baku tembak dengan Bharada E di rumah irjen Ferdy Sambo pada 8 Juli 2022.
Baca juga: Konsumsilah Bawang Putih Secara Rutin, Manfaatnya Ternyata Bisa Cegah Penyakit Mematikan Ini
Baca juga: Ternyata Bukan Yosua, Inilah Nama Panggilan Akrab Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat Sebenarnya
Baca juga: Tak Disangka, Jepit Rambut Mini Luna Maya ini Harganya Sungguh Fantastis, Lebih Mahal dari Handphone
Baca juga: Dahsyatnya Doa Pendek ini, Disebut sebagai doa Penghapus Dosa Besar dan Kecil
Baca juga: Doa Malam ini Bisa Anda Amalkan, Buat Hati Tenang dan Bisa Dibaca Saat Terbangun Tidur Tengah Malam
Menurut polisi, baku tembak itu dipicu oleh Brigadir J yang melakukan pelecehan dan pengancaman berupa penondongan senjata ke kepala istri Irjen Ferdy Sambo, PC.
Akibat baku tembak itu, Brigadir J pun meninggal dunia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com