Gosip Selebritis

Peramal Ungkap Masa Depan Ruben Onsu, Hidup Suami Sarwendah Diterawang, Kondisi Sebenarnya Terungkap

Peramal Ungkap Masa Depan Ruben Onsu, Hidup Suami Sarwendah Diterawang, Kondisi Sebenarnya Terungkap

Editor: Dedy Qurniawan
Sripoku.co
Momen ketika Ruben Onsu yang sedang sakit dipeluk istrinya, Sarwendah 

BANGKAPOS.COM - Kondisi kesehatan Ruben Onsu, artis sekaligus suami Sarwendah jadi sorotan.

Masa depan dan hidup Ruben Onsu pun jadi bahan terawangan peramal Denny Darko.

Peramal itu ikut mengomentari apa yang kini menimpa Ruben Onsu, sang suami Sarwendah.

Sebagai ahli tarot, Denny Darko mengungkap hal tak terduga dalam tubuh Ruben Onsu suami Sarwendah.

Memang, sakit yang diderita oleh Ruben Onsu suami Sarwendah menuai banyak reaksi dari masyarakat.

Apalagi selama ini Ruben Onsu terlihat sehat walafiat.

Melihat berbagai kejadian janggal yang dialami Ruben Onsu, Denny Darko membacakan Kartu Tarot dan melihat apa yang akan terjadi di masa mendatang pada suami Sarwendah itu.

Ia juga nengungkap perjuangan Ruben Onsu hingga bisa mendapatkan kekayaab seperti sekarang.

"Walaupun apa yang di depan ini tidak mudah, tapi dengan apa yang dia lalui perjuangannya dari nol, bukan terlahir kaya raya dan dan dia mendapatkan ini dengan jerih payahnya," bebernya.

"Maka saya pikir, ketahanan untuk bertahan hidupnya akan akan jauh lebih besar dibandingkan orang-orang seperti biasanya," katanya lagi.

Baca juga: Apa Itu Lesi Otak Penyakit yang Diidap Ruben Onsu?

Denny mengaku, hal tersebut juga didukung dengan banyak orang yang mendoakan Ruben Onsu, karena banyak orang yang masih bergantung rezeki kepadanya.

Denny menyampaikan, tidak perlu takut dan khawatir mengenai kondisi Ruben Onsu.

"Maka saya katakan, umurnya masih akan sangat panjang," tukasnya.

"Dan gak perlu takut, karena sepertinya apa yang terjadi di masa lalu kepada seseorang yang kita takutkan ini tidak akan menimpa sosok Ruben Onsu," tegasnya.

Denny Darko juga menerawang bahwa ada orang yang tidak suka dan dengki melihat kesuksesan Ruben Onsu.

"Ruben itu sangat religius. Tapi karena tubuhnya mulai drop, capek, sehingga apa yang dikirimkan oleh orang yang tidak menyukainya itu kemudian terjadi pada dirinya," jelasnya.

Kondisi Ruben Onsu Sebenarnya Terungkap

Kondisi Ruben Onsu sebenarnya terungkap.

Seperti diketahui, sebelum sakit yang dialami Ruben Onsu terungkap, Irfan Hakim mengungkap kejadian tak biasa yang dialami Ruben kala mereka sedang syuting bersama.

Hal ini diungkap Irfan Hakim dan Ruben Onsu di kanal youtube MOP Channel, Selasa (26/7/2022).

Dalam percakapan tersebut Irfan Hakim menyebut bahwa Ruben Onsu sempat memperlihatkan bagian kakinya yang tiba - tiba membengkak.

 "Suatu ketika di sebuah acara lu panggil gue ke tempat ganti baju lo lu liatin kaki lo bengkak gak ada mata kakinya terus lo gak ngerasa apapun, terus lo cerita keluar darah dari mana Ben dan tanpa sebab?" ujar Irfan.

"Gak tau, gue tidak mimisan, gue gak ambeien, gue gak tau," jawab Ruben.

"Darah segar keluarnya?" kulik Irfan lagi. "Iya, gak tau jadi bingung," tutur Ruben lagi.

Setelah insiden tersebut, Ruben langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan di ruang ICU.

Kini, giliran Fairuz A Rafiq dan Sony Septian yang baru-baru ini membeberkan keadaan Ruben Onsu.

Sebagai orang terdekat, Fairuz Arafiq dan Sonny Septian mengatakan jika Ruben Onsu sebagai sosok yang tegar.

Menghadapi cobaan penyakit parah hingga harus ke Singpura membuat mereka takjub dengan Ruben Onsu.

Pasalnya, hanya berselang beberapa hari dari kepulangan berobat di Singapura, Ruben Onsu langsung produktif bekerja.

Terungkap kalau Ruben Onsu bukanlah sosok yang suka mengeluh walaupun sedang menderita sakit parah.

"Kak Ruben tetap kelihatan tegar," ujar Sony Septian kepada awak media dikutip Sripoku.com (grup Banjarmasinpost.co.id) dari kanal YouTube Sambal Lalap, Kamis (28/7/2022).

Ruben Onsu sibuk kerja di dapur hingga larut malam, Betrand Peto bilang begini
Ruben Onsu sibuk kerja di dapur hingga larut malam, Betrand Peto bilang begini (Instagram Betrand Peto)

"Bukan tipe orang yang mengeluh juga, jadi terlihat bersemangat, walaupun ada masalah atau lagi sakit," lanjutnya.

Sony Septian menilai ketegaran Ruben Onsu karena tak ingin terlihat lemah di hadapan ketiga anaknya.

"Karena dia punya anak yang masih kecil-kecil kalau dia drop pasti mereka drop," katanya.

Melihat ketiga anaknya, kata Sony Septian, membuat Ruben Onsu menjadi tambah kuat.

"Kalau aku bacanya gitu ya, tapi dia mau terlihat supaya anak-anaknya bisa kuat," ujarnya.

Senada dengan Sony Septian, Fairuz mengungkapkan hal yang paling penting bagi Ruben Onsu saat ini ialah keluarganya.

"Kak ruben punya support sistem yang luar biasa yaitu kelurga dan anak-anaknya, serta sahabat yang menyayanginya," ucapnya.

Ia juga mengaku senang melihat Ruben Onsu yang mulai pulih dan kembali beraktivitas lagi.

"Kita senang liat kak ruben mulai kembali sehat lagi, bisa beraktivitas lagi," ucapnya.

"Untuk Kak Ruben kita mendoakan bisa sembuh, pengobatannya berjalan lancar, dan semangat lagi," lanjutnya.

Fairuz pun teringat sosok Ruben Onsu yang memberikannya support saat melalui masa-masa sulit di masa lalu.

Terungkap kalau Ruben Onsu dikenal sebagai orang baik yang selalu diingat kerabat dekatnya.

"Karena kita tahu kak ruben itu orangnya baik banget, dari kita dulu sampai sekarang itu," tambahnya.

Baca juga: Penyakit Ruben Onsu Terungkap, Dokter Beri Penjelasan Rinci, Suami Wendah Harap Punya Banyak Waktu

Banyak kerabat artis yang khawatir dan peduli dengan Ruben Onsu.

Selain pasangan Fairuz dan Sony Septian, Melaney Ricardo mengaku terus mendoakan untuk kesembuhan Ruben Onsu.

"Sebagai teman pastiny mensupport dalam doa maupun secara spiritual pastinya," ujar Melaney Ricardo.

Sejauh ini, fakata yang terungkap adalah sakit parah mengharuskan suami Sarwendah menjalankan pengobatan di Singapura.

Sebelum itu, Ruben Onsu kerap bolak-balik rumah sakit karena kekurangan darah dan harus ditransfusi hingga tujuh kantong.

Berkali-kali check up, penyakit Ruben Onsu belum juga terungkap.

Hingga akhirnya Ia memutuskan untuk melakukan pengobatan di rumah sakit Singapura.

Tiga hari dua malam terbaring, Ruben Onsu divonis menderita penyempitan sumsum tulang belakang.

Hal itu diungkap dokter spesialis darah di Singapura setelah melakukan proses endoskopi.

Kini, Ruben Onsu tengah menjalani masa pemulihan dan telah produktif beraktivitas kembali.

Apa Itu Penyempitan Sumsum Tulang Belakang?

Baru-baru ini artis sekaligus presenter Ruben Onsu dikabarkan menderita penyakit penyempitan tulang belakang.

Lantas, apa itu penyempitan tulang belakang yang diderita oleh Ruben Onsu ini?

Dirangkum Sripoku.com dari berbagai sumber, berikut berikut ulasan penyakit penyempitan tulang belakang yang diderita Ruben Onsu.

Kamu juga harus tahu gejala awal terjadi hingga cara pengobatan penyempitan tulang belakang.

Diketahui penyakit yang diderita Ruben Onsu tergolong sakit yang berbahaya.

Ruben Onsu mengungkapkan kondisi penyakitnya tergolong parah dan berbahaya.

Hal itu disampaikkan Ruben Onsu ketika mengisi acara Ketawa itu Berkah Trans Tv.

Ia mengatakan pihak dokter di Singapura mengingatkan untuk hat-hati dalam hal apapun.

"Harus hati-hati dari sisi apapun itu, karena sumsum tulang belakang itu cukup berbahaya," ujar Ruben Onsu dikutip Sripoku.com, Rabu (27/7/2022).

Benarkah penyempitan sumsum tulang belakang itu berbahaya?

Untuk menyimpulkan berbahaya atau tidaknya mari simak penjelasan tentang penyempitan sumsum tulang belakang berikut ini.

Terjadinya penyempitan sumsum tulang belakang disebut juga dengan spinal stenosis.

Kondisi ini terjadi di area tulang belakang dari leher hingga punggung bagian bawah.

Melansir SehatQ yang merupakan website resmi Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, spinal stenosis bisa menyebabkan terjadinya penekanan saraf.

Karena itulah penyempitan sumsum tulang belakang dikatakan berbahaya, sebab mampu menekan saraf disekitarnya.

Terjadinya penyempitan sumsum tulang belakang bisa disebabkan banyak hal.

Mulai dari cedera hingga adanya penyakit di sekitar sumsum tulang belakang.

Ada dua kondisi yang dialami penderita penyempitan sumsum tulang belakang.

Pertama, jika penyempitan masih tergolong ringan, maka kemungkinan tidak menimbulkan gejala.

Namun, apabila kondisi penyempitan sudah terlalu banyak, bisa jadi akan menekan syaraf dan terjadi masalah besar.

Kondisi spinal stenosis seperti itu harus dilakukan penindakan lanjut dengan dokter spesialis.

Penyebab Terjadinya Penyempitan Sumsum Tulang Belakang

Spina stenosis bisa terjadi di sepanjang tulang belakang, disebutkan SehatQ, penyebab umumnya karena penuaan.

Proses bertambahanya umur mampu membuat degenertif di seluruh bagian tubuh.

Sehigga jaringan tulang belajang bisa makin menebal dan tulang membesar.

Hal itu bisa menyebabkan saraf disekitarnya jadi tertekan.

Kemudian, akibat terjadinya osteoartritis dan rheumatoid artritis menjadi pemicu terjadinya penyempitan sumsum tulang belakang.

Selain itu, kondisi cedera tulang belakang dan cacat tulang belakang sejak lahir bisa menyebabkan spinal stenosis.

Faktor lain yang menyebabkan penyempitan sumsum tulang belakang karena terjadi secara alami, atau bisa disebabkan oleh skoliosis.

Baca juga: Bukannya Istirahat, Ruben Onsu Sibuk Kerja di Dapur Hingga Larut Malam, Betrand Peto Bilang Begini

Selanjutnya karena penyakit paget atau kerusakan dan pertumbuhan kembali tulang abnormal, tubuh kerdil dan umor tulang.

Gejala Awal Penyempitan Sumsum Tulang Belakang

Untuk memastikan memang benar terjadi penyempitan sumsum tulang belakang bisa mengecek beberapa hal berikut:

1. Sakit punggung bagian bawah pada saat berdiri atau berjalan

2. Kaki atau lengan terasa lemah

3. Sakit leher

4. Masalah pada keseimbangan tubuh

5. Mati rasa di sekitar kaki atau bokong

Semua gejala di atas tidak semuanya bisa terjadi, sebab tergantung pada posisi penyempitan dan saraf yang terganggu.

Cara Pengobatan Penyakit Penyempitan Sumsum Tulang Belakang

Ketika sudah merasakan gejala di atas bisa langusng melakukan konsul dengan dokter untuk diketahui secara pasti.

Adapun pengobatan yang bisa dilakukan ketika sudah didiagnosa penyempitan sumsum tulang belakang ialah sebagai berikut:

1. Suntikan kortison ke dalam tulang belakang dapat mengurangi pembengkakan.

2. Obat anti-inflamasi non-steroid dapat membantu mengatasi rasa sakit.

3. Terapi fisik dapat dilakukan untuk menjaga dan memperkuat otot serta meregangkan tubuh secara perlahan.

4. Operasi Pembedahan, kondisi ini bisa dilakukan ketika rasa sakit sudah begitu parah atau mengalami kehilangan fungsi neurologis.

Adapun beberapa jenis operasi yang digunakan untuk mengobati stenosis tulang belakang, yaitu:

1. Laminektomi, operasi paling umum untuk mengangkat bagian tulang belakang dan memberi lebih banyak ruang bagi saraf.

2. Foraminotomy, proses operasi untuk memperluas bagian tulang belakang yang menjadi tempat saraf keluar.

3. Fusi tulang belakang, operasi ini dilakuakn pada kasus yang sangat parah.

Terkhusus ketika beberapa bagian tulang belakang terpengaruh.

4. Cangkok tulang atau implan logam bisa dilakuakn untuk menghubungkan bagian-bagian tulang belakang yang terpengaruh tersebut.

Hal ini bertujuan untuk mencegah ketidakstabilan tubuh. (*/banjarmasinpost/ Sripoku.com)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved