Kisah TKW di Taiwan, 10 Tahun Mandikan hingga Bopong Majikan Laki-laki yang Terbaring

BANGKAPOS.COM -- Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Indonesia banyak yang bekerja di Taiwan untuk mencari nafkah keluarga.

Kebanyakan TKW Indonesia di Taiwan itu bekerja sebagai pengurus orang lanjut usia (lansia) sekaligus jadi asisten tumah tangga.

Namun tidak sedikit yang mengurusi orang yang sakit.

Seperti halnya yang dirasakan oleh TKW satu ini bernama Titi.

Sebagaimana dilansir dari video di kanal YouTube-nya Titi tillah channel yang diunggah pada 9 Oktober 2021.

Cukup banyak juga pengalaman yang dialami oleh para TKW Indonesia di Taiwan.

Titi menceritakan pengalaman kerjanya di Taiwan.

Baca juga: Susno Duadji Beberkan Kesaktian Bharada E, Tak Kena Tembakan Meski dengan 7 Peluru

Baca juga: Kisah Nur Afilah, Gadis Cantik yang Dulu Dinikahi Pria Afrika, Gini Nasib Hidupnya di Kampung Suami

Baca juga: Kisah Budi Waseso, Kombes yang Dulu Tangkap dan Kunci Susno Duadji di Toilet, Begini Nasibnya Kini

Baca juga: Potret Indah Permatasari Pamer Baby Bump di Usia Kehamilan 33 Minggu

"Saya setiap pagi memandikan majikan laki-laki," katanya dalam video tersebut.

Bahkan tak jarang harus membopong mas bos atau majikan laki-laki itu ketika mau mandi.

"Saya harus membopong dulu ke kursi roda untuk dibawa ke kamar mandi," kata Titi.

Tampak dalam video TKW tersebut terlihat memandikan lalu mengeringkan rambut majikan laki-laki.

Diketahui bahwa majikannya menderita penyakit, bahkan hanya bisa berbaring dan terkadang di kursi roda.

Untuk itu Titi perlu kekuatan serta kesabaran ekstra dalam merawat majikannya.

Baca juga: KIsah TKW di Arab Saudi Ini Dapat Gaji Belasan Juta, Kerjanya Jaga Anak Majikan Tak Selingkuh

Baca juga: Kisah TKW di Hongkong Mau Lepas Hijab, Anak Majikannya Justru Ucap Perkataan Seperti Ini

"Saya ingin berbagi cerita bagaimana saya menjaga mas bos saya, jadi beginilah saya menjaga dan membantu bos saya setiap hari," ungkapnya.

Gaji rata-rata di Taiwan memang cukup besar dibandingkan dengan di Indonesia, sehingga para TKW ingin bekerja di sana.