Gosip Selebritis

Chevra Yolandi Bawa Via Vallen Ziarah ke Makam Orang Tua di Bangka: Mantu Papa Cantik

Pedangdut Via Vallen ikut Chevra Yolandi pulang ke kampung halaman untuk ziarah ke makam mertua yang berlokasi di Desa Kereta, Kecamatan Sungai Selan

Youtube Pak Geng Official
Chevra Yolandi dan Via Vallen saat berangkat ziarah ke makam orang tua di Bangka 

BANGKAPOS.COM - Chevra Yolandi membawa istrinya, Via Vallen pulang kampung ke Bangka.

Pedangdut Via Vallen ikut Chevra Yolandi pulang ke kampung halaman untuk ziarah ke makam mertua yang berlokasi di Desa Keretak, Kecamatan Sungai Selan, Kabupaten Bangka Tengah.

Diketahui kedua orang tua Chevra Yolandi sudah meninggal dunia.

Chevra yang mengemudi mobil turut membawa kedua kakak perempuannya.

Baca juga: 3.882 Honorer di Kota Pangkalpinang Didata Ulang Hari Ini, Molen Sebut Semua Demi Masa Depan Honorer

Baca juga: Sindir Gus Samsudin? Ningsih Tinampi Sebut daripada Keluarkan Paku dari Tubuh Pasien, Mending Emas

Baca juga: Begini Reaksi Mahfud MD saat Melihat Bukti Visum Brigadir J, Sang Menko Sampai Lakukan Ini

"Hari ini kita mau ziarah ke mama dulu, karena kemarin pas acara kita gak sempat ziarah jadi hari ini kita sempetin ziarah," ujar Chevra Yolandi dikutip Bangkapos.com dari Youtube Pak Geng Official, Kamis (4/8/2022).

Tampak Via Vallen cantik mengenakan gamis dan kerurung menemani Chevra Yolandi di bangku depan.

Sembari menyetir, Chevra menunjukkan jalan menuju makam kedua orang tuanya.

Chevra Yolandi menunjukkan jalan menuju makam orang tuanya di Desa Keretak, Kecamatan Sungaiselan, Bangka Tengah
Chevra Yolandi menunjukkan jalan menuju makam orang tuanya di Desa Keretak, Kecamatan Sungai Selan, Bangka Tengah (Youtube Pak Geng Official)

Cehvra berujar jalan di Bangka tak seramai di Jakarta atau Surabaya tempat Via Vallen.

"Naik mobil cepet banget, masih banyak hutan alami banget. Kiri kanan hutan sepi, kalau malam lumayan serem. Gelep soalnya gak ada lampu jalan," ujar suami Via Vallen ini.

Sesampainya di area pemakaman, Chevra Yolandi dan Via Vallen disambut gerimis.

Chevra dan Via Vallen yang ditemani kedua kakak perempuannya membaca Yasin di makam ibunda.

Kemudian beralih melihat makam sang ayahanda.

Chevra memperkenalkan Via Vallen di depan makam ayahnya.

"Ni loh pa mantunya dateng. Dulu cuma sekali ke sini, sekarang posisi kita udah jadi suami istri baru datang lagi.

Istriku cantik rek, ni loh pa mantu papa cantik, mantu mama cantik," sebut Chevra Yolandi.

Via Vallen cantik mengenakan gamis dan kerudung di makam mertua, ayah Chevra Yolandi
Via Vallen cantik mengenakan gamis dan kerudung di makam mertua, ayah Chevra Yolandi (Youtube Pak Geng Official)

Sebagai informasi Via Vallen sudah pernah berkunjung ke rumah Chevra di Bangka pada tahun lalu.

Kakak perempuan Chevra, Apit mengatakan kedatangan Via Vallen saat itu untuk menghadiri acara 40 hari almarhumah ibunya.

Chevra Yolandi kemudian resmi menikahi pedangdut Via Vallen di Hotel JB Marriot, Surabaya, Jumat (15/7/2022)

Keluarga besar Chevra Yolandi asal Bangka turut menghadiri acara istimewa kedua mempelai.

Kakak Chevra Yolandi, Apit mengaku bahagia melihat pernikahan adik bungsunya.

Terlebih Apit rupanya mengidolakan Via Vallen sebagai penyanyi

"Bahagia, tak menyangka Chevra menikah dengan artis ya. Kebetulan ngefans juga, saya suka lagu-lagu Via Vallen," ujar Apit saat dihubungi Bangkapos.com usai acara akad nikah selesai.

Chevra Yolandi Pernah Jadi Pelimbang Timah

Tak banyak yang tahu, Chevra Yolandi suami Via Vallen pernah jadi pelimbang timah di tempat kelahirannya Pulau Bangka.

Pria asal Bangka Belitung itu berhasil memenangkan hati pedangdut wanita asal Sidoarjo, Jawa Timur.

Apit mengisahkan sosok Chevra Yolandi sebelum menjadi vokalis Papinka Band yang berkiprah di Jakarta.

Chevra Yolandi dan artis Via Vallen saat usai akad nikah di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jumat (15/7/2022).
Chevra Yolandi dan artis Via Vallen saat usai akad nikah di Hotel JW Marriot, Surabaya, Jumat (15/7/2022). (Ist/Dokumentasi Apit, Kakak Chevra Yolandi)

Chevra Yolandi menghabiskan masa kecil dari SD hingga SMA di Bangka Tengah.

Pria kelahiran 1988 itu merupakan sosok yang pendiam di mata keluarganya dan pernah bekerja membantu orangtua.

"Dia kalau kata orang kampung, orangnya tidak banyak bunyi, pendiam tapi suka bantu orangtua," ujar kakak kedua Chevra ini.

Selama dua tahun dari 2005-2007, Chevra Yolandi membantu sang ayah bekerja sebagai pelimbang timah.

"Dulu pernah kerja tambang inkonvensional (TI) ikut almarhum bapak kami, bantu-bantu kerja. Selepas itu baru dia ke Jakarta," katanya.

Setelah merantau, Chevra Yolandi sering menghabiskan waktu di Jakarta.

Menurut sang kakak, Chevra pulang ke Bangka pada momen lebaran.

Tangis Haru, Chevra Yolandi Kenang Kepergian Ibunda

Beginilah ungkapan hati Chevra Yolandi kala mengenang kepergian sang ibunda di momen pernikahannya.

Chevra Yolandi mengaku berat kala melangsungkan pernikahan tanpa kehadiran orang tuanya yang sudah tiada.

Apalagi ditinggalkan oleh ibunda, yang baru kurang lebih satu tahun meninggalkan Chevra.

Vokalis Papinka Band tersebut sampai menitikan air mata dan terisak kala bercerita tentang pergolakan batin usai ditinggal ibunda.

"Kangen tuh pasti, apalagi sama mama aku deket banget, semenjak pacaran semenjak deket (dengan Via Vallen) belum sempat ketemu Via," ujar Chevra Yolandi.

Momen Chevra Yolandi menangis kenang kepergian ibunda di pernikahannya bersama Via Vallen, Jumat (15/7/2022)
Momen Chevra Yolandi menangis kenang kepergian ibunda di pernikahannya bersama Via Vallen, Jumat (15/7/2022) (YouTube Indosiar)

Menitikan air mata, Chevra sedih lantaran di momen pernikahan tanpa dihadiri ibunya.

"Di momen yang sakral seperti ini orang yang paling saya sayang nggak ada," tuturnya.

Dikatakannya sang ibu sudah berpesan dari dulu agar Chevra Yolandi segera menikah.

Namun keinginan sang ibu baru bisa dia wujudkan hari ini, di saat sang ibu sudah tiada.

"Mama udah sering pesen juga untuk cepat menikah karena saya anak laki-laki satu-satunya. Cuman saya selalu mikir semua bakalan balik ke Allah, saya cuma bisa ngasih kebahagiaan saat ini untuk mama, mungkin dia di sana sama papa juga nyaksikan," kata Chevra.

Diakui pria 34 tahun dia mengalami pergolakan batin yang cukup berat usai ditinggal ibu tercinta.

"Semua temen, saudara saya banyak tahu kedekatan saya dengan orang tua, sampai momen mama meninggalkan saya mereka tahu seberapa hancur saya," sambung Chevra.

Bahkan Chevra mengakui dia sampai sempat kehilangan arah dan tak tahu tujuan hidup.

"Sempet saya bingung tujuan hidup saya selanjutnya apa" kata Chevra terisak.

Chevra bahkan mengaku biasanya dia rutin kembali ke kampung halamannya, Bangka Belitung untuk mengunjungi sang ibunda.

Jika sedang sibuk manggung ke luar kota dan keluar negeri Chevra juga meluangkan waktu untuk berkomunikasi dengan sang ibu.

"Setiap hari telepon kalau nggak video cal nanya udah makan belum lagi apa itu setiap hari saya lakukan biar ada obrolan," imbuhnya.

Kehilangan orang tua praktis menjadi titik terendah dalam hidup Chevra.

Dia mengaku apa yang sempat dijalaninya usai ditinggal orang tua cukup berat.

"Titik terendah saya setelah kehilangan orang tua. Berat, sangat berat, saya sampai nggak bisa tidur karena kepikiran," kata Chevra.

(Bangkapos.com/Ardhina Trisila Sakti/Vigestha Repit)

Sumber: bangkapos
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved