Berita Bangka Selatan

Selama Tahun 2022, Tiga Pasien Dinyatakan Positif HIV di Bangka Selatan

Pihak DKPPKB Basel terus berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit HIV kepada seluruh masyarakat.

Penulis: Adi Saputra |
Bangkapos.com/Adi Saputra
Slamet Wahidin, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKPPB Basel, Kamis (11/8/2022). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Tiga orang dinyatakan positif terkena penyakit Human Immunodeficiency Virus (HIV) di Kabupaten Bangka Selatan (Basel) selama tahun 2022.

Penyakit yang mematikan tersebut sangat ditakuti, karena dapat menular secara langsung kepada orang lain dengan cara berhubungan intim dari jarum suntik, darah dan perilaku lainnya.

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan melalui Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DKPPKB) masih menemukan masyarakat yang terkena penyakit HIV.

Slamet Wahidin, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) DKPPB Basel, saat ditemui Bangkapos.com diruang kerjanya, Kamis (11/8/2022).

"Kalau jumlah seluruh sampai sekarang ada 19 orang, tapi pada tahun 2022 hingga bulan Juli ini ada tiga orang yang terkena penyakit HIV," kata Slamet Wahidin.

"Untuk pasien saat ini ada yang masih dalam proses pengobatan, ada juga yang sudah meninggal dunia akibat terkena penyakit HIV yang usianya tidak tentu dari remaja hingga lansia," ungkapnya

Selanjutnya pihak DKPPKB Basel terus berupaya untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit HIV kepada seluruh masyarakat.

"Kami selalu lakukan sosialisasi kepada seluruh masyarakat, khususnya Basel untuk tetap berhati-hati dan waspada jangan sampai terkena penyakit HIV. Terutama kami setiap beberapa bulan sekali mendatangi tempat lokasisasi, untuk melakukan pengecekan dan pemeriksaan terhadap pekerja yang bekerja disana," sebut Slamet Wahidin.

Selain itu Slamet Wahidin menjelaskan penyakit HIV bisa muncul atau tertular kepada siapapun, terutama bagi orang yang sering berhubungan seks bebas.

"Sebenarnya tidak mudah penyakit HIV menyerang atau tertular, yang penting kita jangan sering berhubungan seks bebas. Apalagi proses orang terkena HIV lama diketahui, bisa lima tahun kedepan atau lebih baru," jelasnya.

"Namun penyakit HIV mudah menyerang orang yang imunnya rendah, seperti memiliki riwayat penyakit TBC atau gula darah cepat tertular dari orang yang sudah terkena penyakit HIV," terang Slamet Wahidin.

Slamet Wahidin juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya Basel untuk waspada dan berhati-hati terhadap penyakit HIV.

"Ya kita harus tetap waspada dan berhati-hatilah, jangan sampai terkena penyakit HIV. Intinya kita tetap jaga pola hidup sehat, serta tidak berhubungan seks bebas karena itu menjadi penyebab utama penularan penyakit HIV," imbaunya.

Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan terus melakukan pencegahan terhadap penularan, penyakit HIV dengan memberikan sosialisasi imbauan kepada seluruh masyarakat.

(Bangkapos.com/Adi Saputra)

Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved