Jangan Macam-macam, Ketahuan Ada Praktik Dukun dan Sihir di Arab Saudi Bisa Dihukum Pancung

Jangan Macam-macam, Ketahuan Ada Praktik Dukun dan Sihir di Arab Saudi Bisa Dihukum Pancung

Penulis: Widodo | Editor: Dedy Qurniawan
YouTube Alman Mulyana
YouTuber asal Indonesia, Alman Mulyana dan Irlan menjelaskan jika ketahuan ada praktek dukun dan sihir di Arab Saudi bisa-bisa pelakukanya dihukum pancung. 

BANGKAPOS.COM - Pemerintah Arab Saudi sangat melarang keras adanya praktik dukun dan sihir di negaranya.

Jika ketahuan, maka tidak segan-segan akan melakukan hukuman pancung bagi pelakunya.

Sebagai negara Islam, Arab Saudi merupakan salah satu negara di Timur Tengah yang menerapkan hukum pancung hingga saat ini.

Hal ini lantaran hukum di Arab Saudi berlandaskan syariat dari Al-Quran dan Sunnah.

Dilansir dari berbagai sumber, hukum pancung adalah salah satu jenis hukuman qishash.

Qishash adalah hukuman yang diberikan kepada pelaku sesuai dengan perbuatan yang dilakukannya.

Jika seorang pelaku terbukti melakukan pembunuhan, maka ia akan dikenakan hukuman yang setara, yaitu hukuman mati.

Namun menariknya bagi ketahuan praktek dukun dan sihir di Arab Saudi akan dikenakan hukum pancung.

Demikian diungkapkan oleh salah seorang YouTuber Alman Mulyana dalam video yang diunggah pada 13 Agustus 2022.

Diketahui bahwa Alman merupakan YouTuber sekaligus TKI di Arab Saudi sejak Tahun 2004 silam.

Sehingga dirinya sangat hafal dengan aturan yang diberlakukan di Arab Saudi.

"Jika ketahuan sama polisi syari Arab Saudi ini lalu ditangkap, diproses dan ujungnya dipancung," beber Alman Mulyana.

Alman Mulyana menegaskan bahwa di Arab Saudi sangat melarang keras mengenai praktek yang seperti itu.

"Jangan main-main ya kalau ada praktek yang seperti itu," tegasnya.

Dia menyebutkan bahwa masyarakat setempat tidak percaya dengan dukun.

"Mereka di sini kalau pas sakit datangnya ke klinik, rumah sakit bukan ke dukun," beber Alman Mulyana.

Itu juga menjadi alasanArab Saudi sangat menentang keras adanya dukun apalagi sihir yang mereka tidak percayai.

Apalagi Arab Saudi juga masih menerapkan hukum Syariat Islam.

Simak video selengkapmnya di SINI

Baca juga: Kisah Janda Nekat Jadi TKW di Arab Saudi Demi Nafkahi Anaknya, Malah Dinikahi Pria Timur Tengah

Baca juga: INGAT, Pantang Lakukan Ini Saat Berada di Masjidil Haram, Kota Suci Makkah Arab Saudi

Penyebab Orang di Makkah, Arab Saudi Saja Tidak Betah di Negaranya Sendiri

Inilah penyebab orang di Makkah, Arab Saudi saja tidak betah di negaranya sendiri.

Bukan karena aturan atau lainnya, tetapi orang di Arab Saudi justru tak betah karena hal ini.

Salah seorang YouTuber Indonesia di Arab Saudi, Alman Mulyana menjelaskan salah satu penyebab orang Arab tidak betah tinggal di negaranya sendiri.

Sebagaimana dijelaskannya dalam sebuah video yang dilansir Bangkapos.com di kanal YouTube Alman Mulyana pada Minggu, 14 Agustus 2022.

Alman Mulyana menjelaskan penyebabnya adalah di Arab Saudi cuaca atau temperaturnya panas dan ekstrem.

Bahkan menurut Alman saat dirinya ke Madinah sempat panasnya mencapai 50 derajat celcius.

"Saking panasnya saya ke Madinah panasnya mencapai 50 derajat celcius dan itu panasnya bukan main-main," bebernya.

Bahkan tampak dalam video Alman Mulyana memperlihatakan keadaan di Arab Saudi sangat sepi pada siang hari.

"Seperti inilah suasana pada siang hari sangat sepi karena panasnya ekstrem," sebutnya.

Alasannya adalah mereka takut keluar di siang hari karena cuaca yang sangat panas.

"Bagi orang yang memiliki riwayat darah tinggi malah bahaya dan bisa berakibat stroke.

Itu paling ditakutkan orang Makkah bahkan membuat mereka tidak betah di Arab Saudi," kata Alman dalam video.

Padahal ketika malam hari beberapa tempat tersebut sangat ramai bahkan banyak anak-anak yang bermain.

Hal itu karena mereka mengurangi atau bahkan tidak ada aktivitas di siang hari.

"Di sini kebalikannya takut jalan di siang hari karena sepi. Sementara kalau malam pasti ramai," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Haru TKW di Arab Saudi Ini Rela Kerja di Luar Negeri Keadaan Lumpuh Demi Anaknya Jadi PNS

Baca juga: Sukses Jadi YouTuber di Arab Saudi, Begini Rumah TKI Alman Mulyana di Kampung Halaman

"Tapi kalau orang Makkah, ketika adzan mereka turun bawa mobil dan pergi ke masjid," bebernya.

Setelah itu, tambah Alman Mulyana bahwa mulai subuh hingga siang hari tidak ada orang yang lalu lalang.

(Bangkapos.com/Widodo)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved