Polisi Tewas di Lombok Barat

Kisah Mertua Temukan Jasad Brigadir Esco, Berawal Cari Ayam, Rupanya Briptu Rizka Tewaskan Mantu

Misteri kasus kematian Brigadir Esco Faska Rely (29), anggota Intel Polsek Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) terungkap.

Penulis: Rusaidah | Editor: Rusaidah
TribunLombok.com/Wawan Sugandika, Instagram
PENEMUAN MAYAT BRIGADIR ESCO - (Kanan) H Saihun, mertua dari alamarhum Brigadir Esco Faska Rely. Saihun bercerita awal mula menemukan menantunya tewas dengan kondisi terikat tali. Kini Briptu Rizka yang merupakan anaknya sekaligus istri Brigadir Esco jadi tersangka.  

BANGKAPOS.COM - Misteri kasus kematian Brigadir Esco Faska Rely (29), anggota Intel Polsek Sekotong, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) akhirnya terungkap.

Brigadir Esco ditemukan tewas dengan kondisi terlilit tali di Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, pada Minggu (24/8/2025).

Jasad Brigadir Esco pertama kali ditemukan H Saihun, ayah Briptu Rizka Sintiyani sekaligus mertua Brigadir Esco.

Baca juga: Misteri Motif Briptu Rizka Tewaskan Sang Suami Brigadir Esco, Ternyata Polwan Sering Galau di Medsos

Kini Polda NTB menetapkan Briptu Rizka sang istri sebagai tersangka dalam peristiwa itu.

Belum diketahui apa motif pembunuhan tersebut.

PEMBUNUHAN BRIGADIR ESCO - Kolase potret diambil dari medsos Briptu Rizka istri Brigadir Esco yang kini jadi tersangka pembunuhan. Pernikahan keduanya sudah dikaruniai 2 anak.
PEMBUNUHAN BRIGADIR ESCO - Kolase potret diambil dari medsos Briptu Rizka istri Brigadir Esco yang kini jadi tersangka pembunuhan. Pernikahan keduanya sudah dikaruniai 2 anak. (TikTok Briptu Rizka)

Sementara, ayah Brigadir Esco meyakini ada orang lain yang terlibat, selain sang menantu.

Baca juga: Postingan Briptu Rizka Sebelum Tewaskan Suaminya Brigadir Esco, Sandiwara Terbongkar Tersangka Kini

Jasad Brigadir Esco Pertamaka Kali Ditemukan Mertua

Brigadir Esco ditemukan tewas di Nyiur Lembang, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, pada Minggu (24/8/2025) siang oleh H Saihun, ayah Briptu Rizka Sintiani sekaligus mertua Brigadir Esco.

H Saihun, menceritakan awal mula ia mengetahui menantunya Brigadir Esco Brigadir Esco Fasca Rely tewas mengenaskan.Saihun mengungkapkan, sehari sebelum menemukan menantunya tewas, ia kehilangan ayam.

Ia saat itu hendak mencari ayamnya yang hilang.

Bukannya ayam miliknya ditemukan, namun ia malah menemukan menantunya tewas dengan kondisi terikat tali, pada Minggu (24/8/2025).

“Awalnya saya nyari ayam, ayam ini sudah  hilang satu hari. Saat saya cari ayam ini dan saya lihat tali dari jarak jauh, saya penasaran firasat saya mungkin ada bangkai, tau-tau bau amis-amis semakin mendekat dan saya temukan (Brigadir Esco),” ungkapnya kepada Tribun Lombok, Senin (25/8/2025).

Korban ditemukan dalam kondisi tubuh membengkak, wajah rusak, dan leher terjerat tali.

Baca juga: Brigadir Esco Tewas di Tangan Istrinya Briptu Rizka, Jenazah Suami Dibuat Seolah Akhiri Hidup

Mengetahui hal tersebut, Saihun bergegas memanggil warga dan kepala dusun (kadus) setempat.

“Pas saya tahu saya menghubungi pak kepala dusun, terus diteruskan ke polisi,” ujarnya.

OLAH TKP - Kolase foto korban, Brigadir Esco Faska Rely (kanan) dan saat polisi melakukan olah TKP penemuan mayat di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Minggu (24/8/2025). 
OLAH TKP - Kolase foto korban, Brigadir Esco Faska Rely (kanan) dan saat polisi melakukan olah TKP penemuan mayat di Dusun Nyiur Lembang Dalem, Desa Jembatan Gantung, Kecamatan Lembar, Lombok Barat, Minggu (24/8/2025).  (Istimewa/Dokumentasi Istimewa)
Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved