Fakta Baru Pencurian di Alfamart, Polisi Sebut Mariana Ahong Ambil Sampo Selain Cokelat
AKP Aldo Primananda Putra mengatakan, dari hasil pemeriksaan, diketahui kalau Mariana tidak hanya mengutil cokelat mahal bermerek Cadbury
BANGKAPOS.COM - Fakta baru soal pencurian cokelat yang dilakukan oleh wanita bermobil Mercedes Benz di Alfamart Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Sebagaimana diketahui, pada Sabtu (13/8/2022) wanita bernama Mariana Ahong dipergoki pegawai Alfamart mencuri kudapan berupa cokelat.
Tepatnya di Alfamart Sampora, Kampung Sampora RT 04, RW 02, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang.
Polres Tangerang Selatan pun telah menerima laporan dari pihak PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart).
Baca juga: Ayah Terhalang Biaya Hadiri Acara Wisuda Brigadir J: Kiranya Tuhan Membukakan Jalan
Baca juga: Potret Cantik Trisha Eungelica Anak Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo, Calon Dokter Muda
Baca juga: Pantes Tak Pernah Muncul Lagi, Aon Pengusaha Koba Ketua Satgas Tambang Ilegal Akhirnya Buka Suara
Kasat Reskrim Polres Tangerang Selatan, AKP Aldo Primananda Putra mengatakan, dari hasil pemeriksaan, diketahui kalau Mariana Ahong tidak hanya mengutil cokelat mahal bermerek Cadbury.
"Sebanyak tiga cokelat merk Cadburry, dan dua botol sampo merek Rejoice. Ada terekam di CCTV untuk pengambilannya," kata Aldo di kantornya, Senin (15/8/2022).
Namun, untuk keterangan mendalam soal motif terlapor, penyidik belum bisa menyimpulkan lantaran belum memeriksa Mariana.
Sementara, dari pihak terlapor hingga saat ini belum membuat laporan balik kepada Polres Tangerang Selatan.
"Sementara baru dapat laporan dari satu sisi, dari Alfamart saja. Laporannya soal pencurian dan ancaman," jelas Aldo.

Hingga petang ini, Polres Tangerang Selatan telah memeriksa lima saksi dari kasus viral tersebut.
"Pada hari ini kita sudah menerima laporan terkait perkara pencurian cokelat yang viral di Alfamart di daerah Sampora, Cisauk," ucap Aldo.
"Sejauh ini kita sudah memeriksa lima orang saksi terkait dengan laporan tersebut," tambah dia.
Menurut Aldo, kelima saksi tersebut baru dari pihak pelapor yakni PT Sumber Alfaria Trijaya, Tbk (Alfamart).
Polisi pun belum meminta keterangan dari pihak terlapor yakni Mariana yang diketahui adalah pos kios seluler di WTC Serpong.
"Kita klarifikasi lima orang itu dari saksi Alfamart seluruhnya, dari kasir, petugas toko, seluruhnya ada di TKP saat itu," ujar Aldo.
Di lain pihak, pengacara Mariana Ahong, H Amir mengatakan cokelat yang ada di rak Alfamart tak sengaja masuk ke dalam tas kliennya.
Menurut dia, kliennya secara tidak sadar mengambil cokelat dari minimarket itu dan tidak membayarnya karena sedang banyak pikiran.
"Kejadian ini sudah dua hari yang lalu. Nah ibu Mariana pergi ke Alfamart membeli sesuatu.
Ibu tanpa sadar pemikiran banyak, ada beban banyak yang harus dia pikirkan, ibu tidak sadar cokelat itu masuk ke dalam tasnya," ujar Amir dikutip TribunStyle.com dari Kompas.com, Senin (15/8/2022).
Saat hendak masuk ke mobil, Mariana Ahong didatangi karyawan Alfamart yang menuntut agar barang yang diambil dibayar terlebih dahulu.
Mariana Ahong masuk kembali ke Alfamart untuk melakukan pembayaran.
"Ibu membayar itu semua dan coklat tidak dibawa pulang, dia hanya membayar dendanya sekitar Rp 80.000 hingga Rp 100.000," lanjut dia.
Setelah urusan tersebut selesai, Mariana Ahong kemudian pulang.
Keesokan harinya, video yang menarasikan seorang ibu mencuri cokelat dari Alfamart viral di media sosial.
Mariana pun kaget dan mendatangi Alfamart Sampora untuk menanyakan siapa yang telah menyebarkan video tersebut.
"Ke sana lah kami, alhamdulilah kami bertemu.
Dan responnya juga bagus langsung kami masuk ke dalam ruangan.
Dalam ruangan itu kami hampir setengah jam membuat kesepakatan bahwa urusan ini sudah selesai," ungkap Amir.
Alfamart Tempuh Jalur Hukum
Alfamart siap menempuh jalur hukum sebagai usai karyawannya diminta minta maaf pada wanita yang terpergok mencuri cokelat.
Hal ini secara resmi dinyatakan Solihin Corporate Affairs Director PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk melalui Instagram @alfamart.
Pihak Alfamart menunjuk pengacara kondang Hotman Paris tangani wanita pengutil cokelat
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Menanggapi terkait peristiwa pencurian yang terjadi di toko Alfamart Sampora, Tangerang Selatan pada hari Sabtu 13 Agustus 2022 lalu
Saya mewakili manajemen Alfamart menyatakan dan menegaskan bahwa perusahaan sepenuhnya mendukung karyawan kami yang berdasarkan investigasi awal menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur
Kami menolak tindakan intimidasi yang dilakukan terhadap kayawan yang telah berupaya menjalankan tugasnya dengan baik
Alfamart telah menunjukan kantor hukum Hotman Paris Hutapea sebagai kuasa hukum kami
Kami berharap kasus ini dapat menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar menghormati hak watga negara di mata hukum

Sebelumnya Hotman Paris juga menyatakan kesediaannya membela pegawai Alfamart.
Diketahui Hotman Paris tengah berada di Bali, mendapat banyak direct massage (DM) dari warganet.
Hotman Paris menyatakan siap membela pegawai Alfamart melawan pengutil cokelat secara gratis, berikut pernyataan lengkapnya:
"Halo salam pagi dari Bali
Hotman lagi di Bali, baca semua DM yang datang ke Hotman mengadu tentang pegawai Alfamart
Halo pegawai Alfamart kamu hubungi saya, DM saya segera.
Saya siap membela kamu secara gratis
Jangan minta maaf kalau kamu merasa tidak bersalah. Lawan!
Salam Hotman Paris dari Bali yang masih ngantuk-ngantuk
Salam subuh, oke Alfamart" ucap Hotman Paris dikutip Bangkapos.com dari Instagram @hotmanparisofficial
Kronologi
Sebuah video TikTok @nkhlm memperlihatkan karyawan Alfamart memergoki wanita yang mengambil cokelat tanpa membayar viral di Twitter beberapa hari ini.
Pengutilan cokelat itu terjadi di sebuah minimarket di kawasan Cisauk Kabupaten Tangerang, Sabtu (13/8/2022).
Dalam video nampak seorang karyawan Alfamart yang menghentikan wanita yang hendak pergi naik mobil Mercy setelah mencuri cokelat.
Beberapa karyawan Alfamart mengambil cokelat tersebut dan memintanya untuk membayar.
"Kenapa ibu nggak jujur? Nggak mau bayar dulu," kata perekam, yang diketahui sebagai karyawan Alfamart.
Awalnya wanita tersebut tidak mau membayar dan hanya mengembalikan cokelatnya.
Kemudian, terlihat seorang karyawan Alfamart mencegah wanita itu pergi dengan tetap memegang pintu mobil Mercy (Mercedes-Benz) yang terbuka.

Karyawan tersebut meminta agar wanita itu membayar cokelat yang ia curi.
Wanita itu langsung menyetujui untuk membayar.
Meski sudah membayar, video tersebut telah tersebar di Twitter dan TikTok.
Pegawai Alfamart tersebut diancam akan dijerat menggunakan UU Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
Karyawati Alamart itu membacakan permohonan maaf kepada seorang wanita yang direkam saat tertangkap basah mengutil cokelat di tempat kerjanya.
"Saya karyawan Alfamart ingin mengklarifikasi video yang tersebar di media sosial karena sudah ada kesalahpahaman di antara kita berdua yang telah merugikan Ibu Mariana," kata Amelia mengawali klarifikasinya.
"Dan saya mohon maaf kepada ibu Mariana karena atas video yang tersebar kemarin. Alhamdulillahnya masalah ini sudah diselesaikan secara kekeluargaan." lanjutnya membaca sebuah klarifikasi.
(TribunJakarta.com/TribunStyle.com)