Gosip Selebritis

Kenali Penyebab dan Gejala Empty Sella Syndrome, Penyakit Serius yang Kini Diderita Ruben Onsu

Ruben Onsu mengumumkan jika dirinya mengidap penyakit Empty Sella Sydnrome, kenali penyebab dan gejala penyakit serius ini

YouTube/Trans TV Official
Ruben Onsu gercep temui satu per satu sahabat dekatnya. 

BANGKAPOS.COM -- Kenali penyebab dan gejala Empty Sella Syndrome, penyakit serius yang sedang diderita presenter kondang Ruben Onsu.

Diketahui Ruben Onsu sempat mengejutkan publik dengan kabar penyakit yang diidapnya.

Sebelumnya dia telah mengungkapkan penyakitnya tersebut di sebuah acara show di Trans 7.

Ayah sambung Betrand Petto tersebut menyebut dia sedang menderita penyakit Empty Sella Syndrome.

"Kemarin aku udah MRI, jadi aku tuh ada bercak-bercak putih di bagian otak, dan yang kedua Empty Sella Syndrome," ungkap Ruben Onsu pada Raffi Ahmad dan Irfan Hakim dikutip dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Rabu (27/7/2022).

Suami Sarwendah itu kemudian menceritakan bagaimana Empty Sella Syndrome mulai bergejala di tubuhnya.

Baca juga: Punya Penyakit Serius Ruben Onsu Tak Pernah Mengeluh Saat Kerja, Ayu Ting Ting: Sehat-sehat Aja Sih

Baca juga: Pawai Baris Berbaris Selesai, Besok Lomba Karnaval dan Sepeda Hias, Ini Rutenya

Baca juga: Bukan yang Ganteng atau Tinggi, Inilah Tipe Pria Idaman Baru Pedangdut Wika Salim

Baca juga: Wajah Polos Trisha Eungelica Anak Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo Tanpa Makeup Terekspos

Baca juga: Rumah Bos Judi Online di Cemara Asri Sering Didatangi Para Tamu Bergaya Pejabat

Baca juga: Doa Saat Terlilit Utang hingga Doa Minta Dibukakan Pintu Rezeki, Utang Terbayar Rezeki Melimpah

Dimana Ruben Onsu seringkali tidak kuat suhu dingin, mata kering, sampai kekurangan darah.

Lantas seperti apa spesifiknya penyebab dan gejala penyakit Empty Sella Syndrome?

Diketahui Empty Sella Syndrome adalah kondisi di mana kelenjar yang bernama pituitary atau hipofisis menyusut atau menjadi rata.

Kelenjar pituitary terletak pada dasar otak yang berukuran sebesar kacang.

Melansir dari laman mountsinai.org, pituitari terletak di sebuah ruang kecil bernama Sella, sementara Sella berada di bagian otak bawah.

Dinamakan Empty Sella Syndrome adalah karena kelenjar tersebut menyusut atau rata dan keberadaannya tak bisa terlihat saat pasien melakukan MRI.

Penyebab Empty Sella Syndrome 

2022820 Ilustrasi posisi sella turcica
Ilustrasi posisi sella turcica dan kelenjar pituitari, bagian dasar otak yang terkena Empty Sella Syndrome

Penyebab kelenjar pituitari menyusut adalah adanya cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang, serebrospinal (CSF).

Saat tempat kecil tersebut (sella) kosong, CFS bocor ke sella tursika dan memberi tekanan pada hipofisis.

Baca juga: Terkuak Sosok Penyusun Skenario Tembak Menembak di Kasus Brigadir J, si Operator Bagi-Bagi Duit

Baca juga: Tiga Rahasia Kecantikan Aktris Korea Son Ye Jin, Dicoba Yuk dari Tidur Hingga Pilih Buah-buahan

Baca juga: Pendaki asal Israel Tewas di Gunung Rinjani, Jatuh ke Jurang Sedalam 150 Meter saat Lakukan Hal ini

Baca juga: 6 Orang Polisi ini Diduga Kuat Halangi Penyidikan Kasus Kematian Brigadir J, Semua DivPropam Polri

Baca juga: Doa Ketika Turun Hujan dan Mendengar Petir, Dibaca Agar Selamat dari Bencana dan Jadi Berkah

Baca juga: 5 Bacaan Doa Agar Terlihat Cantik dan Bercahaya, Aura Wajah Terpancar Setiap Hari

Tekanan tersebut membuatkan kelenjar pituitari menyusust karena tekanan.

Empty Sella Syndrome ini terbagi menjadi dua, primer dan sekunder.

Empty Sella Syndrome pimer adalah sindrom terjadi ketika salah satu lapisan yang menutupi bagian luar otak menonjol ke dalam sella dan menekan hipofisis.

Sedangkan sekunder, terjadi ketika sella kosong karena kelenjar pituitari telah rusak oleh tumor terapi radiasi, operasi atau trauma benturan.

Menurut Dokter Dokter Spesialis Saraf di Rumah Sakit Otak Nasional di Jakarta Timur, dr Viola Maharani Sp.S ada perbedaan lainnya antara Empty Sella Syndrome primer dan sekunder.

Empty Sella Syndrome tidak menimbulkan gejala apa-apa, sementara itu untuk jenis sekunder bergejala, maka harus ada pengobatan khusus.

Lantas apa gejala Empty Sella Syndrome?

Berikut ini adalah gejala-gejala penyakit Empty Sella Syndrome yang perlu Anda ketahui: 

1. Masalah Ereksi

2. Sakit Kepala kronis

3. Menstruasi tidak teratur atau tidak menstruasi

4. Turunnya libido atau penurunan keinginan untuk berhubungan seks

5. Mudah lelah atau memiliki sedikit energi

6. Keluarnya puting susu.

7. Kelelahan sepanjang waktu

8 Penurunan kualitas penglihatan dan mata kering

9. Tekanan darah tinggi

10.  Keluar cairan jernih dan tidak berbau dari hidung

(Bangkapos.com/Vigestha Repit)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved