Bolehkah Minum Rimpang Seperti Kunyit dan Jahe Setiap Hari, Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar
dr Zaidul Akbar menyarankan jenis rimpang tersebut diganti tiap hari. Misal hari ini minum kunyit, besok jahe dan besoknya kencur.
Penulis: Widodo | Editor: M Zulkodri
BANGKAPOS.COM -- Pakar kesehatan, dr Zaidul Akbar menjelaskan perihal apakah boleh minum rebusan rimpang setiap hari.
Adapun rimpang-rimpangan yang dimaksud seperti kunyit, jahe, kencur dan sebagainya.
Bukan menjadi rahasia lagi bahwa rimpang-rimpang atau rempah sangat baik untuk kesehatan.
Namun yang menjadi pertanyaannya seperti apa cara konsumsinya setiap hari dan takaran.
Banyak yang menanyakan hal yang demikian.
Berikut penjelasan dr Zaidul Akbar sebagaimana dilansir oleh Bangkapos.com di kanal YouTube Bisikan.com yang diunggah pada 22 Oktober 2021.
dr Zaidul Akbar mengatakan dosis maksimal konsumsi rimpang yaitu 250 gram per hari.
"Kunyit kalau bicara dosis maksimal sehari bisa sampai 250 gram.
Tinggi sekali sebenarnya, dan kita minumnya cuman sejari, dua jari jempol," jelasnya.
Penulis buku Jurus Sehat Rasulullah (JSR) itu lebih menyarankan untuk mengganti jenis rimpang jika dikonsumsi setiap hari.
"Jadi kalau dibilang secara keamanan ya, bolehkan kita konsumsi tiap hari? Sebenarnya aman saja,
Tapi kalau saya lebih memilih untuk diganti tiap hari. Misal hari ini minum kunyit, besok jahe, besok kencur," imbuhnya.
Konsumsi rimpang setiap hari juga harus diimbangi dengan konsumsi air dan sayuran atau buah yang cukup.
Baca juga: Penyebab Bisul dan Cara Mengobatinya dengan Bumbu Dapur Ini, Tips dr Zaidul Akbar
Baca juga: Mata Minus Sekalipun Bisa Saja Sembuh Kalau Rutin Konsumsi Ramuan ala dr Zaidul Akbar Ini
"Aktivitas jalan, air putihnya cukup, masuk buah sayur segala macam, Insya Allah aman," tambahnya lagi.
dr Zaidul Akbar mengatakan bahwa konsumsi rimpang setiap hari seperti ini aman untuk organ ginjal maupun dikonsumsi ibu hamil.

"Terus nanti bermasalahkah pada ginjal kita? Dalam dosis kecil Insya Allah aman.
Jadi ibu-ibu hamil pun kalau minum rimpang-rimpang boleh saja, tapi jangan berlebihan," tambahnya.
Jahe merupakan tumbuhan yang rimpangnya sering digunakan untuk rempah-rempah dan bahan baku pengobatan tradisional.
Jahe dipercaya dapat membantu berbagai penyakit salah satunya dapat mencegah dan mengurangi peradangan yang disebabkan oleh nyeri sendi rematik.
Hal tersebut dikarenakan jahe memiliki kompenen aktif seperti gingerol, gingerdione, dan zingeron bekerja menurunkan zat alami pemicu peradangan dalam tubuh.
Jahe mengandung gingerol, shogaol, dan paradol. Semuanya adalah senyawa aktif yang memiliki sifat antibakteri.
Itu artinya, senyawa aktif ini bisa membantu tubuh melawan bakteri yang menginfeksi.
Studi menunjukkan efek penurunan berat badan pada wanita yang mengonsumsi 2 gram bubuk rempah ini selama 12 minggu.
Penurunan berat badan ini membantu seseorang untuk mencegah obesitas sekaligus mempertahankan berat badan idealnya.
Manfaatnya diketahui berasa dari mekanisme rempah ini pada tubuh, yakni meningkatkan jumlah kalori yang dibakar tubuh.
Baca juga: Tak Ribet dan Dijamin Minggat, dr Zaidul Akbar Sarankan Pakai Cara Ini Mengatasi Diabetes
Baca juga: Penyebab Lendir di Tenggorokan dan Cara Mengatasinya ala dr Zaidul Akbar Gunakan Bahan Alami Ini
Konsumsi rempah ini juga bisa menjaga kadar gula darah tetap stabil.
Selain itu manfaat kunyit untuk kesehatan.
Kunyit dipakai untuk menguatkan rasa dan pewarna alami pada masakan, kunyit ternyata juga punya banyak sekali manfaat untuk kesehatan tubuh.
Sebagai rempah dengan kandungan antiinflamasi, kunyit bisa membantu meredakan gejala arthritis yang kamu alami.
Lalu, kunyit juga menjadi salah satu bahan alami yang efektif untuk membantu meningkatkan fungsi imunitas tubuh.
Ini karena kandungan antioksidan, antivirus, antiinflamasi, dan antibakteri yang dimilikinya.
(Bangkapos.com/Widodo)