Keputusannya Minggu Ini, Sri Mulyani Sebut Negara Harus Tombok Rp 198 T Jika Pertalite Tak Naik

Jadi ini hanya satu bulan sesudah laporan semester, kami melaporkan ke Presiden 'Bapak, ini situasinya Rp 502 triliun ini pasti akan terlewati...

Penulis: Nur Ramadhaningtyas |
Bangkapos.com/Sela Agustika
Masyarakat saat antre BBM jenis pertalite di SPBU Ahmad Yani, Pangkalpinang, Selasa (23/8/2022). 

Kemudian kurs rupiah berada di level Rp 14.750 per dollar AS.

Serta dengan asumsi konsumsi BBM bersubsidi melebihi kuota.

Berdasarkan prognosa konsumsi Pertalite hingga akhir tahun akan mencapai 28 juta kiloliter (KL), melampaui kuota yang ditetapkan tahun ini sebanyak 23,05 juta KL.

Padahal kuota yang ditetapkan untuk Solar di tahun ini hanya sebesar 14,91 juta KL.

Oleh sebab itu, dengan kondisi perkembangan tersebut, Sri Mulyani mengaku sudah memberikan laporan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa anggaran subsidi dan kompensasi energi sebesar Rp 502,4 triliun akan habis sebelum akhir tahun.

"Jadi ini hanya satu bulan sesudah laporan semester, kami melaporkan ke Presiden 'Bapak, ini situasinya Rp 502 triliun ini pasti akan terlewati'," pungkasnya.

Baca juga: Dahsyatnya Amalan Astaghfirullah Wa Atubu Ilaih, Sering Dibaca Nabi, Bisa Dibaca 3 Kali Sehari

Baca juga: Doa Saat Terlilit Utang hingga Doa Minta Dibukakan Pintu Rezeki, Utang Terbayar Rezeki Melimpah

Baca juga: Kahiyang Beri Kode, Benda Mungil di Jari Tangan Erina Gudono Bikin Salfok, Sudah Dilamar Kaesang?

Baca juga: Maria Vania Ternyata Punya 3 Tato di Bagian Tubuhnya, Bergambar Bunga Daisy, Naga dan Kupu-kupu

Baca juga: Wanita ini Resign dari Pekerjaan Karena Kecewa Hanya 1 Rekan Kerja Hadiri Nikahannya, Ini Kisahnya

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved