Kisah Gadis 15 Tahun Suntik Diri Sendiri dengan Darah Pacar yang Positif HIV Demi Buktikan Cinta

Menyuntikkan darah pacar yang positif HIV ke tubuhnya adalah langkah yang tidak bisa diantisipasi oleh keluarga si gadis remaja.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Iwan Satriawan
Darwinsyah/BangkaPos
Ilustrasi HIV Aids 

BANGKAPOS.COM - Banyak orang berpendapat bahwa jatuh cinta bisa membuat bodoh.

Apapun akan dilakukan untuk membuktikan rasa cinta kepada orang yang disayang.

Seorang gadis berumur 15 tahun di India ini contohnya, ia dikabarkan rela menyelakakan diri sendiri demi sang pacar.

Dilansir India Times, gadis dari Desa Kuchchi di Negara Bagian Assam, India itu membuktikan cintanya dengan cara yang tidak biasa yaitu menyuntikkan darah kekasihnya yang positif penyakit HIV ke tubuhnya.

Mulanya, keduanya berkenalan melalui Facebook. Cinta di antara mereka bersemi setelah terus berkomunikasi beberapa lamanya.

Sang pacar diketahui berasar dari Satdola, Hajo, Negara Bagian Assam.

Kedua orang yang kasmaran tersebut lantas memutuskan untuk berpacaran.

Menurut Kalinga TV, pasangan tersebut menjalin hubungan kekasih selama tiga tahun, sebelum akhirnya si gadis remaja memutuskan untuk menyuntikkan darah pacar yang positif HIV ke tubuhnya.

Diwartakan juga bahwa si gadis remaja pernah kabur bersama pacarnya beberapa kali.

Namun, dia selalu berhasil dibawa pulang kembali ke rumah orang tuanya.

Dan menyuntikkan darah pacar yang positif HIV ke tubuh adalah langkah yang tidak bisa diantisipasi oleh keluarga si gadis remaja.

Seperti diketahui, HIV merupakan infeksi virus yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia.

Virus ini secara spesifik menyerang sel CD4 yang menjadi bagian penting dalam perlawanan infeksi dalam diri manusia.

HIV akan membuat tubuh penderitanya rentan mengalami berbagai penyakit infeksi dari bakteri, virus, jamur, parasit, dan patogen merugikan lainnya, termasuk kanker dan TBC.

Setelah keluarga mengetahui si gadis remaja melakukan perbuatan yang nekat tersebut, mereka langsung mengambil langkah hukum kepada pacar si gadis.

Saat ini, para dokter juga terus memonitor kondisi si gadis remaja sedangkan polisi telah menangkap pacarnya.

Setelah kabar tersebut mencuat, para netizen di India dibuat terkejut dan mengungkapkan keterkejutan mereka di media sosial.

Beberapa netizen menyanyangkan langkah si gadis remaja yang menyuntikkan darah pacarnya yang positif HIV ke tubuhnya demi cinta.

Seperti yang kita tahu, virus HIV dapat ditularkan dengan 3 cara, termasuk dari jarum suntik yang terkontaminasi darah orang yang terinfeksi HIV.

Cara lainnya adalah dengan hubungan seksual tanpa kondom, baik melalui vagina, anal, maupun seks oral.

Selain itu seseorang yang suka berganti-ganti pasangan seksual juga lebih berisiko untuk terkena HIV.

Selain itu seorang ibu dengan HIV yang kemudian mengandung atau menyusui berisiko tinggi untuk menularkan HIV kepada bayinya.

Untuk itu, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter apabila Anda adalah penderita HIV yang tengah hamil, agar risiko penularan HIV pada bayi bisa ditekan.

Pada beberapa kasus, penularan HIV juga bisa terjadi melalui transfusi darah.

Namun, kejadian ini semakin jarang terjadi karena adanya penerapan uji kelayakan donor, termasuk donor darah, organ, atau jaringan tubuh.

Dengan pengujian yang layak, penerima donor darah memiliki risiko yang rendah untuk terinfeksi HIV.

(Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved