Kisah Dezy Ais, Sales Daihatsu yang Layani Kakek Wardji Beli All New Sigra Pakai Uang Receh Sekarung
Kisah Dezy Ais, Sales Daihatsu yang Layani Kakek Wardji Beli All New Sigra Pakai Uang Receh Sekarung
BANGKAPOS.COM - Dezy Ais, sales Daihatsu menuturkan kisah bagaimana ia melayani Kakek Wardji yang membeli All New Sigra pakai uang receh sekarung.
Kisah kakek ini lantas viral di media sosial.
Kakek Wardji yang bersandal jepit dan berpenampilan lusuh ternyata datang ke diler membawa sekarung uang receh.
Memang Dezy Ais sendiri yang mengunggah kisah Kakek Wardji ini di media sosial.
Ditemui di kantornya, Ais begitu panggilan akrabnya menceritakan awalnya ia dan karyawan lainnya mengira kakek tersebut adalah seorang pengemis.
Kakek tersebut diketahui dua kali pergi ke dealer dan memutuskan untuk membeli mobil di kunjungannya yang ketiga pada Sabtu (22/8/2022).
Apalagi Wardji datang ke diler dengan pakaian yang sedikit lusuh dan memakai baju yang sama.
"Kami kira, maaf, pengemis, sama satpam saya dikasih uang tidak mau, kemudian masuk ke showroom diantar sama satpam dan tanya-tanya harga mobil," katanya kepada wartawan, Senin (22/8/2022).
Betapa terkejutnya Ais, Kakek Wardji membeli mobil dengan membawa uang sekarung pada Sabtu pagi sekitar pukul 07.00 WIB.
"Kemarin jam 07.00 WIB saya ditelfon satpam saya, datang kesini beneran bawa uang dimasukkan ke karung, hitung uang dilakukan disini," terangnya.
Meski begitu, sesuai dengan standar perusahaannya, Ais tetap melayani Wardji dengan senang hati.
Proses penghitungan uang kurang lebih senilai Rp 5 juta dengan uang pecahan Rp 2.000 hingga Rp 100.000, tersebut dilakukan sejak pukul 07.00 hingga pukul 10.00 WIB, bahkan kepala cabang ikut membantu menghitung.
Wardji membeli mobil Daihatsu All New Sigra keluaran terbaru dengan harga sekitar Rp 180.400.000.
"Tapi tidak semua bayarnya pakai uang itu (sekarung), kita juga dibayar diambil dari tabungannya," katanya.
"Ketika transaksi dia juga tidak hitungan, biasanya pembeli nego atau gimana, beliau tidak, kita juga kasih diskon sekitar Rp 11 juta," imbuhnya.
Baca juga: Kisah Cewek Bogor Terjebak Jadi Pelayan Lelaki Hidung Belang di Warung Kopi
Jalan Kaki ke Dealer
Selain itu, ketika ke diler, Wardji diketahui datang dengan berjalan kaki dari rumahnya, yang ada di Kampung Bangunsari, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Dengan begitu, Wardji menempuh jarak sekitar 5 kilometer atau berjalan lebih dari 1 jam.
Ditemui di rumahnya, Wardji mengatakan uang dalam karungnya itu ia kumpulkan selama kurang lebih dua tahun.
"Uang ketika nyari rosok, ada yang ngasih, uang pemberian dikumpulkan, selama kurang lebih 2 tahun," ujarnya saat ditemui wartawan, Senin (22/8/2022).
Selebihnya, menurut Wardji uang untuk membeli mobil merupakan uang warisan dari keluarga sang istri, Asih, yang kemudian diputuskan untuk dibelikan mobil.
"Daripada nanti uang hilang, mending untuk beli mobil," singkatnya.
Wardji diketahui berasal dari Brebes, dan tinggal di Kartasura, Sukoharjo.
Ia baru tinggal di Sragen selama kurang lebih 6 bulan untuk merawat kakak istrinya yang sedang sakit.
Meski memutuskan untuk membeli mobil, Wardji mengaku belum bisa menyetir.
"Tidak bisa nyopir, nanti pakai jasa sopir saja," singkat Wardji.
Kini, mobil bewarna putih itu diparkir tepat di depan rumah sederhana Wardji.
Baca juga: Kisah Nasabah BCA Sedih Gegara Kucing Liar Diusir Satpam, Reaksi Tak Terduga Kepala Layanan Dipuji
(*/Tribun Solo)