Inilah AKP Irfan Widyanto, Lulusan Akpol Terbaik yang Ikut Jadi Tersangka Obstruction of Justice
AKP Irfan Widayanto melanggar kode etik kepolisian dalam upaya penghalangan penyidikan kasus obstruction of justice terhadap Brigadir J
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM- Inilah sosok AKP Irfan Widyanto, lulusan Akpol terbaik yang Ikut Jadi Tersangka Obstruction of Justice.
Nama AKP Irfan Widayanto belakangan diperbincangkan usai menjadi perwira polisi yang ikut terseret dalam kasus kematian Brigadir J.
Dia diketahui masuk dalam daftar 24 anggota polisi dari beragam kepangkatan, maupun lintas kesatuan yang terbukti bersalah melanggar kode etik kepolisian dalam upaya penghalangan penyidikan kasus pembunuhan atau obstruction of justice terhadap Brigadir J.
Diketahui AKP Irfan Widyanto dan 23 anggota polisi lainnya dimutasi ke Divisi Pelayanan Markas (Yanma) Mabes Polri.
Mutasi tersebut tertulis dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/1751/VIII/KEP./2022 tertanggal 22 Agustus 2022 ditandatangani AS SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada.
Selanjutnya, 4 Ajun Komisaris Polisi (AKP), 2 IPTU, 1 IPDA, 1 Bripka, 1 Brigadir Polisi (Brigpol), dan 2 Briptu, serta 2 Bharada.
Atas terseretnya dia dalam kasus kematian Brigadir J, AKP Irfan Widyawanto ikut masuk ke dalam tujuh tersangka obstruction of justice.
Namun, dirinya belum menjalani sidang etik.
Sebelumnya AKP Irfan Widyanto dijadwalkan akan menjalani sidang etik pada Senin (5/9/2022) mendatang.
Namun Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyatakan sidang etik terhadap AKP Irfan Widyanto harus diundur lantaran masih mempersiapakan berkas.
"Mundur. Senin kita ada rapat dulu sambil menyempurnakan tambahan-tambahan berkas. Nanti Selasa kita mulai sidang lagi," kata Irjen Dedi Prasetyo di Mabes Polri, Jumat (2/9/2022).
Lantas, bagaimana sosok AKP Irfan Widyanto yang disebut sebagai lulusan Akpol 2006?
AKP Irfan Widyanto berasal dari Depok, Jawa Barat dan menjabat sebagai Kasubnit I Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri.
Dia memiliki pencapaian luar biasa, yakni termasuk angkatan 42 Akademi Kepolisian atau Dharma Ksatria yang merupakan lulusan terbaik di angkatannya atau peraih Adhi Makayasa 2010.

Diketahui Adhi Makayasa merupakan penghargaan tahunan kepada lulusan terbaik lulusan terbaik pendidikan tinggi dari setiap matra TNI dan Kepolisian, yaitu Matra Darat (Akademi Militer Magelang), Matra Laut (Akademi Angkatan Laut Surabaya), Matra Udara (Akademi Angkatan Udara Yogyakarta), dan Matra Kepolisian (Akademi Kepolisian Semarang).