Kisah TKI Sukses Kerja 8 Tahun di Kota Makkah Arab Saudi, Pulang-pulang Bawa Uang Banyak

Dulunya, kata Alman Mulyana bahwa kang Irlan ini miskin luar biasa.

Baca juga: Kisah Pria Indonesia Mau Jadi TKI di Arab Saudi, Orang Tua Rela Jual Sawah di Kampung

Baca juga: Biaya Hidup di Arab Saudi Cukup Mahal, Segini Harga Sewa Apartemen

"Pernah menjual sawah di kampung tapi sekarang bisa beli sawah banyak, saking banyak uang," ucap Alman Mulyana.

Tapi sekarang sukses dan banyak uang selama kerja 8 tahun di Arab Saudi.

"Kang Irlan sekarang punya bisnis di sini (Arab Saudi)" katanya.

Irlan pun sangat bersyukur dngan keadaan seperti ini.

"Alhamdulillah bisa berangkatkan haji orang tua. Padahal saya ini dari keluarga yang kurang mampu kang," katanya menceritakan.

Irlan tertarik bekerja di Arab Saudi karena dirinya bertekad untuk membantu keluarganya setelah melihat orang tuanya yang sudah lanjut usia.

Namun pria asal Banten itu tetap mendaftarkan dirinya menjadi TKI ke beberapa PT di Jakarta, sambil menunggu kelulusan sekolah.

"Akhirnya dari beberapa PT yang saya masuki itu ditolak semua karena faktor umur," ujar Irlan.

Berselang dua tahun pria asal Banten itu mendapatkan panggilan dari PT dan berangkatlah ia ke Jakarta.

Sebelum berangkat ke Arab Saudi, orang tuanya ternyata sempat menjual sawahnya untuk membiayainya.

"Saya berangkat kesini tuh, orang tua sempat menjual sawahnya," tutur TKI tersebut.

Setelah berangkat, Irlan menceritakan bahwa tidak langsung ke Makkah.

Baca juga: Harga Pertalite di Indonesia Tembus Rp10 Ribu per Liter, Ini Harga BBM RON 91 dan 95 di Arab Saudi

Baca juga: Segini Gaji TKI Sebagai Sopir, Perawat, Perhotelan dan Restoran di Arab Saudi, Besaran Mana?

"Dulu pas di Arab Saudi kerjanya nyiapin kue ulang tahun dan Alhamdulillah itu rencana Allah lalu ke Makkah," kisahnya.

Kata Irlan, awalnya orang tuanya yang ingin berangkat menjadi TKI, namun dia bertekad hanya dia saja, mengingat orang tuanya yang sudah lanjut usia.