Momen Panglima TNI Andika Perkasa Hadir Namun KSAD Dudung Justru Absen, Jadi Sebab Isu Tak Akur
Momen Panglima TNI Andika Perkasa Hadir Namun KSAD Dudung Justru Absen, Jadi Sebab Isu Tak Akur
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Dedy Qurniawan
BANGKAPOS.COM - Isu ketidakharmonisan hubungan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dengan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung diangkat dalam rapat kerja Komisi I DPR dengan Kementerian Pertahanan dan TNI di Kompleks Parlemen.
Hal itu disinggung langsung oleh Anggota Komisi I DPR RI Fraksi PDI-P, Effendi Simbolon sebab geram karena menemukan banyak ketidakharmonisan dan ketidakpatuhan yang terjadi di tubuh TNI, sebagaimana dilansir dari Kompas.com, Selasa (6/9/2022).
Isu itu muncul saat beberapa kali Andika Perkasa hadir dalam suatu acara, namun Dudung justru absen.
"Ini semua menjadi rahasia umum, Pak. Rahasia umum, Jenderal Andika. Di mana ada Jenderal Andika, tidak ada KSAD. Jenderal Andika membuat Super Garuda Shield, tidak ada KSAD di situ," ujar Effendi di ruang rapat Komisi I DPR, Senayan, Jakarta, Senin (5/9)
Berikut dirangkum Bangkapos beberapa momen saat Andika Perkasa hadir tanpa ada Dudung dalam suatu acara.
1. Super Garuda Shield

Jenderal Charles Flynn di Puslatpur TNI AD di Baturaja, Martapura, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan, Rabu (3/8/2022).
Agustus lalu, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membuka latihan bersama Super Garuda Shield 2022 melalui prosesi upacara di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) TNI Angkatan Darat di Baturaja, Kabupaten OKU, Sumatera Selatan
Super Garuda Shield diikuti 13 negara sahabat, meliputi AS, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Prancis, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, Selandia Baru, dan Korea Selatan.
Selain digelar di Puslatpur Baturaja, latihan ini juga berlangsung di lokasi lain, yakni di Perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Daerah Latihan Kodam VI/Mulawarman, Amborawang, Kalimantan Timur dan Bandara Sultan Mahmud Baharuddin, Palembang, Sumatera Selatan.
Dilansir dari tribunnews.com, sejumlah alutsista andalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dikerahkan dalam Latihan Gabungan Bersama (Latgabma) Super Garuda Shield 2022 yang berlangsung sejak 1 sampai 14 Agustus 2022.
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi orang yang membuka secara resmi Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Shield Tahun 2022 di Puslatpur Kodiklatad Martapura Sumatera Selatan.
Seperti yang dikatakan anggota DPR RI, Effendi KSAD Dudung tampak tak hadir dalam momen tersebut.
Baca juga: Inilah Nama Anak KSAD Dudung yang Disebut Tak Lolos Akmil, Panglima TNI Jawab Begini
2. Rapat kerja dengan Komisi I DPR

Seperti yang telah diketahui, KSAD Dudung absen dalam rapat kerja dengan Komisi I DPR kemarin.
KSAD Dudung tak hadir dalam rapat tersebut bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Ketidakhadiran Dudung semakin membuat isu tidak harmonisnya hubungan antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Dudung santer terdengar.
Adapun rapat ini dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, KSAL Laksamana Yugo Margono, dan KSAU Fadjar Prasetyo.
Sementara itu, Wakil KSAD Letjen TNI Agus Subiyanto mengatakan, Jenderal Dudung sedang mengecek kesiapan personel yang akan bertugas ke Papua.
Andika Jawab Isu Disharmoni
Sementara itu, Andika Perkasa juga sudah angkat bicara soal isu disharmoni ini.
Andika Perkasa mengatakan tidak memilki masalah dengan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
"Ya dari saya tidak ada (masalah), karena semua yang berlaku sesuai peraturan perundangan tetap berlaku selama ini. Jadi enggak ada yang kemudian berjalan berbeda," ujarnya.
Meski begitu, ia enggan berkomentar terkait penilaian Dudung terhadap dirinya.
"Itu ditanyakan langsung saja (ke KSAD). Menurut saya, kita tetap menjalankan kegiatan kita sesuai dengan peraturan perundangan. Jadi nggak ada yang berbeda, dan nggak ada yang kemudian melenceng dari tupoksi kita," ujarnya.
Jenderal Andika menegaskan, selama ini dirinya sudah menjalankan tugas, pokok dan fungsi sebagai pimpinan tertinggi lembaga TNI secara baik dan benar.
"Saya hanya menjalankan tugas pokok fungsi saya, dan sesuai peraturan perundangan. Manakala itu diterima berbeda A, B, C, ya itu terserah bagaimana yang menyikapi. Tapi, tetap melakukan tugas pokok fungsi saya sesuai dengan peraturan perundangan," kata Andika di Gedung DPR, Jakarta, Senin (5/9/2022).
Sebelumnya, Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon mempertanyakan isu hubungan yang tak harmonis antara Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan KSAD Jenderal Dudung Abdurachman.
Politikus PDIP itu menjelaskan, isu itu muncul setelah adanya kabar kalau anak Jenderal Dudung gagal masuk Akademi Militer atau Akmil.
"Ingin penjelasan dari Jenderal Andika dan penjelasan dari Jenderal Dudung. Ada apa terjadi disharmoni begini? Sampai urusan anak KSAD gagal masuk Akmil pun menjadi isu. Emangnya kenapa kalau anak KSAD?" kata Effendi dalam rapat di Komisi I DPR RI, Jakarta, Senin (5/9/2022).
Menurut dia, tak ada perlakuan khusus bagi siapa pun yang mengikuti seleksi Akmil.
"Emang kalau anak presiden harus masuk? Kita harus tegas, pak. Jangan seperti ini kalau ketentuan mengatakan tidak, ya tidak," ujarnya. (Bangkapos.com/Nur Ramadhaningtyas)