Kisah Umaya, Mantan TKW yang Menolak Tinggal di Arab Saudi Meski Dapat Fasilitas, Ini Alasannya

Kisah Umaya, mantan TKW yang menolak tinggal di ARab Saudi meski dapat fasilitas dan hidup enak.

Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
YouTube IDAY ADVENTURER
Para TKW Indonesia di Arab Saudi memilih pulang kampung 

BANGKAPOS.COM -- Inilah kisah satu di antara mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Arab Saudi bernama UMaya.

Dia menolak untuk tetap tinggal di Arab Saudi padahal akan dib erikan fasilitan dan kehidupan yang layak di sana.

Lantas mengapa wanita tersebut menolaknya, padahal para TKW pergi keluar negeri biasanya agar merubah ekonomi dan mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Maka banyak TKW yang berasal dari Indonesia pergi ke luar negeri termasuk Arab Saudi.

Hal tersebut sebagaimana dilansir Bangkapos.com di kanal YouTube Sobat TKI pada Minggu, 11 September 2022.

Umaya mengaku bekerja di luar negeri itu ia merasakan kesengsaraan.

Bukan karena kekurangan atau kesulitan, namun sengsara lantaran selalu teringat dengan keluarga terutama anak-anak.

Tetapi ia beruntung lantaran mendapatkan majikan yang baik dan perhatian kepadanya.

Ia juga mengaku tidak pernah mendapatkan perlakuan yang buruk dari majikannya tersebut.

Meskipun majikannya melarang, namun setelah 2 tahun bekerja di sana, Umaya memutuskan untuk pulang ke Indonesia.

Kemudian pada 2010, ia kembali ke Arab Saudi tepatnya di Riyadh sampai tahun 2012.

Baca juga: Kisah Umi TKW di Arab Saudi Layani Pelanggan Sampai Keringatan, Dapat Bonus Besar dari Majikan

Baca juga: Kisah Rama, TKW yang Dinikahi Pria di Arab Saudi, Suami Tak Suka Lihat Ia Murung, Minta Borong Mall

Saat itu ia berganti majikan, merawat pasangan suami istri yang telah lanjut usia (lansia).

Beruntung, majikan barunya tersebut juga baik hati dan selalu memberikan perhatian kepadanya.

Umaya menuturkan kedua majikannya tersebut meminta agar ia dan anak-anak tinggal di Arab Saudi.

Ia beserta anak-anaknya akan dijamin hidup enak, apabila bersedia untuk menetap di sana.

"Disuruh bawa anak-anak ke sana, mau diurus dan dibiayain sama keluarga majikan.

Sampai pas mau pulang ke Indonesia mereka gak boleh, nangis-nangis suruh balik lagi sama majikan," kata Umaya.

Namun, Umaya memilih untuk menolak permintaan dari para majikannya tersebut.

Ia mengungkap alasan menolaknya dan memutuskan untuk tinggal di Indonesia.

Umaya mengaku lebih nyaman dan tenang hidup di tanah air.

Bisa bertemu dan berkumpul dengan keluarga.

Diketahui bahwa sebelumnya ia memutuskan untuk menjadi TKW pada tahun 2007 sampai 2009 dan 2010 sampai 2012 lalu.

Baca juga: Kisah Titi, TKW di Taiwan Rawat Majikan Laki-laki Selama 10 Tahun, Akui Pekerjaan Ini Paling Berat

Baca juga: Kisah Ciana TKW di Taiwan Mau Pulang ke Indonesia, Tak Disangka Majikan Ucap Perkataan Seperti Ini

Umaya berangkat ke sana karena faktor ekonomi dan untuk membiayai kehidupan dua anak lelakinya.

Pasalnya, di PT tempat bekerja sebelumnya ia mengalami PHK akibat kebangkrutan perusahaan.

Di tahun 2007 sampai 2009 silam, Umaya bekerja sebagai Asisten Rumah Tangga (ART) di Thaif setelah lulus seleksi dan berbagai test.

(Bangkapos.com/Widodo)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved