Polisi Salah Tangkap, Hacker Bjorka Ejek Informasi Palsu dari Dark Tracer, Ungkap Isu Baru?
Sosok Bjorka masih berkeliaran di situs breached.to, ia bahkan masih mengejek pemerintah yang mendapat informasi palsu dari dark teacer
Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM - Seorang pemuda bernama Muhammad Agung Hidayatulloh alias MAH (21), warga Desa Banjarsari Kulo, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, ditangkap polisi pada Rabu (14/9) pukul 18.30 WIB karena diduga sebagai sosok hacker fenomenal Bjorka.
Setelah diperiksa, Agung dipulangkan pada Jumat (16/9) pukul 09.30 WIB.
Saat Agung tiba di rumah, sang ibu, Prihatin langsung memeluk erat anaknya itu.
Isak tangis di antara mereka pun pecah.
Meski begitu, Prihatin menyebut, Agung belum sempat bercerita tentang apa saja yang terjadi selama di kantor polisi. Agung yang pulang dalam kondisi kelelahan langsung istirahat sebagaimana dilansir dari surabaya.kompas.com.
Sementara itu diketahui, sosok Agung adalah anak seorang petani yang sehari-hari berjualan es.
Agung bahkan tidak mempunyai komputer.
Itu sebabnya sang ibu tidak percaya kalau Agung adalah hacker yang menggegerkan Indonesia.
Di sisi lain, sosok Bjorka masih berkeliaran di situs breached.to, ia bahkan masih mengejek pemerintah yang mendapat informasi palsu dari dark teacer pada Kamis (15/9).
Lewat situs Breached.to, Bjorka menyebut pemerintah hanya mendapat layanan palsu dari dark trace.
"LOL. Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan informasi yang salah dari jejak gelap (Twitter.com/darktracer_int) yang telah memberikan layanan palsu kepada Pemerintah Indonesia. Anak ini (Agung) kini telah ditangkap dan sedang diinterogasi oleh Pemerintah Indonesia. Untuk dark teacer, adalah dosamu karena telah memberikan informasi yang salah kepada sekelompok idiot," tulis Bjorka.
Lewat jejak yang sama, Bjorka juga mengunggah tangkapan layar penelusuran Dark Tracer ke identitasnya yang merujuk pada seorang pemuda bernama Mohamad Agung.
Selain mengomentari soal klaim identifikasi dirinya, Bjorka juga menanggapi berita remaja Cirebon bernama M Said Fikriansyah yang dituding menjadi sosok dibalik Bjorka.
"seorang hacker wannabe juga memberikan informasi palsu di Instagram. Meskipun saya tidak pernah punya akun TikTok dan Instagram," tambahnya.
Tak hanya itu, Bjorka juga mengklaim isu penggantian Menkominfo yang ia dapat dari temannya.