Inilah Makna Bacuya, Badak Cula Cahaya yang Jadi Maskot Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia
Bacuya yang menyapa masyarakat dengan menggunakan kostum berwarna merah dan putih
Penulis: Vigestha Repit Dwi Yarda | Editor: Ardhina Trisila Sakti
BANGKAPOS.COM - Inilah makna Bacuya, Badak Cula Cahaya yang menjadi maskot Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia.
Akhirnya FIFA telah resmi meluncurkan maskot turnamen sepak bola level dunia yang dirilis pada Minggu (18/9/2022) lalu.
Diketahui Jadwal Piala Dunia U-20 2023 bakal diselenggarakan di Indonesia pada 20 Mei-11 Juni 2023.
Maskot tersebut diketahui terinspirasi dari hewan asal khas Indonesia yang mungkin cukup familiar bagi Anda.
Baca juga: 11 Detik Video Gisel dan Wijin Viral di TikTok Jadi Sorotan, Terciduk Manja dan Nempel Mulu
Baca juga: Kamaruddin Simanjuntak Ungkap Jual Beli Bintang, Ada yang Setor Rp2,5 Miliar, Jabatan Tak Dapat
Baca juga: Beredar Video 11 Detik Gisel dan Wijin di Tiktok, Ternyata Terekam Bertiga Bareng Pria Lain
FIFA mengumumkan kabar itu dengan menampilkan sebuah tayangan video maskot Piala Dunia U-20 2023 yang bernama Bacuya.
“Perkenalkan Bacuya, Badak Jawa dan maskot (Piala Dunia) 2023 #U20WC Indonesia,” demikian pernyataan resmi FIFA.
Jika ditelisik, masyarakat tentunya bisa mengenali hewan apa dibalik maskot yang diebri nama Bacuya ini.
Ya, Bacuya merupakan maskot yang terinspirasi dari badak, hewan asal khas Indonesia.
Bacuya adalah hewan khas Indonesia yakni, Badak Jawa, yang populasinya sudah terancam punah.
Soal badak bercula tentunya mayoritas tak akan asing.
Bukan hanya FIFA, peluncuran maskot Piala Dunia U-20 2023 juga dilakukan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di Jakarta.
Federasi yang diketuai oleh Mochamad Iriawan itu meluncurkan Bacuya di Bundaran Hotel Indonesia bertepatan dengan car free day (CFD) pada Minggu (18/9/2022).
Bacuya yang menyapa masyarakat dengan menggunakan kostum berwarna merah dan putih.
Lantas apa makna dibalik Bacuya?
Mochamad Iriawan menjelaskan bahwa Bacuya memiliki makna.