Kisah Ibu Muda yang Dapat Izin Dari Suami Berhubungan Dengan Pria Lain, Alasannya Mengejutkan

Kisah Ibu Muda yang Dapat Izin Dari Suami Berhubungan Dengan Pria Lain, Alasannya Mengejutkan

Editor: M Zulkodri
TribunManado.com
Ilustrasi (Kisah Ibu Muda yang Dapat Izin Dari Suami Berhubungan Dengan Pria Lain, Alasannya Mengejutkan) 

BANGKAPOS.COM--- Kisah Ibu muda yang dapat izin dari suami berhubungan dengan pria lain asal tak pakai hati.

Setiap pasangan pasti tidak akan membenci adanya perselingkuhan.

Namun hal itu berbeda dengan pasangan suami istri ini.

Hal ini terungkap dalam sebuah acara TV di Jepang yang tayang di Abema TV.

Seorang wanita berusia 35 tahun bernama Yoshiko menceritakan secara blak-blakan kisah perselingkuhan yang ia lakukan.

Mirisnya lagi, perselingkuhan tersebut diketahui oleh sang suami dan suami memberikan izin.

Diceritakan Yoshiko dirinya bertemu dengan suaminya saat berusia 24 tahun lewat aplikasi kencan.

Keduanya kemudian merasa cocok dan menjalin hubungan asmara dan menikah setengah tahun kemudian.

Sekitar 3 tahun setelah menikah, mereka memiliki anak pertama berjenis kelamin laki-laki.

Baca juga: Ingat Afi Nihaya Faradisa, Gadis yang Dulu Ketahuan Plagiat Kini Dituding Punya Akun Tak Senonoh

Beberapa tahun kemudian, Yoshiko pun merencanakan memiliki anak kedua.

Namun, diungkap Yoshiko jika setelah sekian lama menikah, suaminya selalu menemukan cara untuk menghindari berhubungan badan.

Dia kerap bersikap dingin meski digoda.

Meski demikian, suami Yoshiko adalah tipe pria yang mencintai dan menghormati istrinya.

melansir eva.vn, ternyata, sang suami mengalami masalah yakni sulit bergairah untuk berhubungan seks.

Karena masalah ini, hubungan keduanya berubah menjadi buruk.

Yoshiko yang sedih dan tertekan karena tak kunjung menemukan cara untuk menyelesaikan permasalahannya.

Yoshiko lantas curhat secara online di media sosial, dia ingin menemukan seseorang untuk diajak bicara untuk menghilangkan stres.

Dari sana, dia pun mengenal beberapa pria serta mendapat ide gila untuk selingkuh.

Lebih mengejutkannya lagi, suami Yoshiko memutuskan untuk setuju mengizinkan istrinya pergi berselingkuh dengan pria lain.

Hal ini semata-mata untuk meringankan kebutuhan fisiologis istrinya.

Hanya saja, suami Yoshiko memberi syarat istrinya diperbolehkan selingkuh secara fisik namun tidak hatinya.

Dengan demikian, masalah kedua belah pihak terpecahkan.

"Suami saya mendukung hubungan di luar nikah saya," ungkap Yoshiko.

Bukan itu saja, setiap kali Yoshiko berkencan dengan selingkuhannya, suaminya juga ikut pergi.

Demi kesejahteraan keluarga dan masa depan anak-anak, suami rela menerima ini dan secara bertahap menganggapnya normal.

"Saya tidak memenuhi kebutuhan istri saya jadi ini adalah solusi terbaik," kata sang suami dikutip via TribunStyle.com, (27/8/2022).

Hasil dari perselingkuhan ini bahkan lebih mengejutkan.

Hubungan antara dia dan suaminya juga menjadi lebih harmonis, santai dan bahagia, tanpa rasa cemburu atau marah.

Mereka yang hadir di acara TV itu pun terkejut dan tidak percaya dengan kisah mereka.

PNS Selingkuh Karena Dihina Mandul

Sementara kisah perselingkuhan yang unik juga terjadi di Indonesia, dimana hanya karena diejek tidak jantan, PNS ini nekat berselingkuh dengan teman seprofesinya hingga punya anak.

Hal ini bermula karena hinaan istri yang menudingnya mandul.

Dilansir dari laman GridHits.ID, kejadian ini ada di Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pelakunya adalah P (laki-laki), pegawai di Dinas Pendidikan; dan H (perempuan) yang bekerja di Dinas Pemuda dan Olahraga.

Berikut cerita selengkapnya tragedi selingkuh itu.

Sekretaris Dinas Pendidikan Gunungkidul Winarno mengatakan, P merupakan ASN yang pernah dihukum dua bulan karena kasus kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dengan istri pertamanya.

Ia kemudian menikah dengan perempuan lain yang lebih tua.

Sedangkan H berstatus janda cerai.

"Jadi dia (P) itu ingin menunjukkan kejantanannya karena sering dibilang tidak bisa membuat anak oleh istrinya," ujarnya, Jumat (10/6/2022).

Usai berembusnya kabar perselingkuhan hingga mempunyai anak, P dan H lantas dimintai klarifikasi.

Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga Harry Sukmono menuturkan, pihaknya sudah mengklarifikasi H terkait kasus ini.

Namun, dia enggan memaparkan secara detail mengenai klarifikasi tersebut karena itu bersifat rahasia.

"Hasil pemeriksaan sudah kami laporkan kepada pimpinan."

"Nanti keputusannya bagaimana di ranah pimpinan," ucapnya.

Buntut kasus perselingkuhan itu, P dan H akhirnya dipecat.

Pemecatan berlaku mulai 1 Juli 2022.

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Gunungkidul Iskandar menjelaskan, mereka dinilai melanggar Pasal 14 Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 10/1983, sebagaimana diubah dalam PP 45/1990 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian.

Keputusan pemberhentian diperkuat dengan rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Iskandar menerangkan, salah satu alasan pemberhentian P dan H lantaran kasus ini sudah menjadi perbincangan publik hingga tingkat nasional.

"Keduanya juga sudah mengakui dan memang terbukti ada pelanggaran itu, karena sampai punya anak," ungkapnya, Jumat (1/7/2022).

BKPPD, terang Iskandar, sudah memberikan surat keputusan (SK) yang menyatakan bahwa keduanya bukan lagi ASN terhitung mulai 1 Juli 2022.

"Per hari ini, 2 ASN tersebut dikenakan pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan sendiri," tuturnya.

Kepala Bidang Status Kinerja dan Kepegawaian BKPPD Gunungkidul Sunawan membeberkan, keduanya diberhentikan tanpa menerima uang pensiun.

"Masa kerja dan umurnya yang bersangkutan tidak terpenuhi maka tidak dapat pensiun," jelasnya.

Dia menguraikan, berdasarkan undang-undang, uang pensiun diberikan untuk ASN yang masa kerjanya minimal 20 tahun dan umurnya 50 tahun.

"Itu yang putri masa kerja angkatan 2008, dan yang pria angkatan 2007," terangnya.

Penjelasan Bupati Gunungkidul soal pemecatan 2 ASN yang selingkuh

Sementara itu, Bupati Gunungkidul Sunaryanta mengungkapkan, dirinya resmi memecat dua ASN yang berselingkuh untuk memberikan ketegasan.

"Pemecatan ini saya lakukan sebagai bentuk ketegasan karena mereka melanggar sumpah janji ASN," tandasnya, Jumat.

Menurutnya, keputusan pemecatan diambil untuk memberikan efek jera supaya ribuan ASN yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul taat aturan.

"Ini (kasus selingkuh sampai melahirkan) sudah menjadi isu nasional, saya ingin menyelamatkan 8.000 ASN lainnya agar mereka bekerja sungguh-sungguh, dan tidak berulah," paparnya.

Tanda Pasangan Berselingkuh

Dilansir dari laman kompas.com, dalam bukunya berjudul Seeing Life through Private Eyes, penyelidik swasta Tom Martin mencantumkan 20 tanda-tanda yang mengindikasikan pasangan selingkuh.

Tanda selingkuh yang paling umum dan jelas, kata Martin, adalah menghabiskan lebih banyak waktu di kantor dan dinas ke luar kota, kurangnya hubungan seks, dan pembelaan diri.

Memutuskan untuk pergi ke tempat fitnes secara mendadak, atau membeli pakaian baru juga bisa menandakan pasangan sedang berusaha memperbaiki diri untuk sosok lain.

Ia menekankan, kita jangan pernah mengabaikan intuisi.

Karena menurutnya, kita bisa menyadari kapan pasangan berlaku tidak jujur kepada kita.

1. Perubahan kebiasaan

2. Meninggalkan rumah lebih awal dan pulang terlambat

3. Beralasan pergi dinas

4. Tidak hadir dalam liburan atau acara keluarga

5. Lembur berlebihan

6. Adanya pengeluaran yang tidak dapat dijelaskan

7. Memiliki akun media sosial rahasia

8. Tagihan kartu kredit tersembunyi

9. Sering merawat diri

10. Aroma orang lain seperti bekas lipstik di kerah pakaian

11. Membeli hadiah yang belum pernah kita lihat

12. Barang-barang mencurigakan seperti kondom di dalam mobil

13. Mendaftar di tempat fitnes

14. Panggilan tak terjawab dari nomor tak dikenal

15. Pesan teks dengan kode atau rahasia

16. Menurunnya aktivitas seksual

17. Menghindar atau defensif

18. Kebohongan yang jelas

19. Pemarah

20. Tidak suka dikunjungi mendadak

(*/ Tribun-medan.com/Tribunstyle)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved