PPPK 2022
Inilah 4 Jenis Tes Kompetensi PPPK 2022, Soal Teknis Hingga Wawancara
Empat jenis tes kompetensi inilah yang akan menentukan pelamar lulus atau tidak pada seleksi PPPK 2022.
BANGKAPOS.COM, JAKARTA - Peserta seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2022 akan mengikuti serangkaian tes kompetensi untuk menentukan siapa yang lulus.
Ada empat jenis tes kompetensi yang akan diikuti pelamar pada seleksi PPPK 2022 untuk tenaga guru, tenaga kesehatan dan tenaga teknis.
Tek kompetensi tersebut meliputi tes kompetensi teknis, manajerial, sosial kultural, dan wawancara.
Tes kompetensi pada seleksi PPPK 2022 menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
"Soal yang tersedia dan telah diterima BKN ada 4.750 soal SKD CASN," ungkap Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen dilansir Bangkapos.com dari laman resmi Menpan.go.id, Kamis (15/9/2022).
Soal tersebut terdiri atas 4.075 soal seleksi kompetensi teknis PPPK, 2.125 soal manajerial, 1.700 soal sosial kultural, serta 250 soal wawancara.
Suharmen mengatakan seleksi PPPK 2022 diselenggarakan secara transparan dan ketat demi mendapatkan ASN berkualitas dan berintegritas.
Pada seleksi tahun lalu, BKN menemukan celah kecurangan. Pemerintah bergerak tegas dengan mendiskualifikasi lebih dari 300 peserta.
"Bukan hanya didiskualifikasi dari tes CASN selanjutnya, tetapi tidak boleh ikut seleksi CASN selamanya karena NIK mereka sudah kami catat," tegas Suharmen.
Pemerintah memprioritaskan pengadaan ASN tahun ini untuk pelayanan dasar, yaitu guru dan kesehatan, tetapi tidak mengesampingkan jabatan lainnya.
Prioritas ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang fokus pada pembangunan kualitas sumber daya manusia.
BKN telah menerima naskah soal kompetensi PPPK 2022 tersebut.
Suharmen mengingatkan bagi para calon pelamar PPPK 2022 untuk tidak berbuat curang dalam mengikuti seleksi CASN nantinya.
Sebab, seperti seleksi tahun lalu, pemerintah dengan tegas akan mendiskualifikasi peserta yang terbukti berbuat curang.
"Bukan hanya didiskualifikasi dari tes CASN selanjutnya, tetapi tidak boleh ikut seleksi CASN selamanya karena NIK mereka sudah kami catat," tegas Suharmen.