Kenapa Tak Boleh Tidur Setelah Subuh? dr Zaidul Akbar Ungkap Alasannya
Kenapa Tak Boleh Tidur Setelah Subuh? dr Zaidul Akbar Ungkap Alasannya, Simak Penjelasannya
Penulis: Evan Saputra CC | Editor: Evan Saputra
BANGKAPOS.COM - Kenapa Tak Boleh Tidur Setelah Subuh? dr Zaidul Akbar Ungkap Alasannya
Ternyata ada alasan khusus kenapa tidak boleh tidur setelah subuh, begini penjelasannya.
Di dalam Islam, ada beberapa waktu di mana tidur menjadi suatu hal yang tidak dianjurkan.
Salah satu contohnya yaitu tidur setelah melaksanakan sholat subuh atau setelah subuh.
Yang jadi pertanyaan mengapa tidur setelah salat subuh justru tidak dibolehkan?
Baca juga: Inilah Manfaat Madu dan Garam untuk Atasi Sakit Kepala, Tips Sehat dr Zaidul Akbar
Baca juga: Minuman Ampuh Atasi Kolesterol dan Darah Tinggi, dr Zaidul Akbar Berikan Penjelasan
Penggagas kampanye Jurus Sehat Rasulullah dr Zaidul Akbar menjelaskan secara kesehatan mengenai tidak bolehnya tidur setelah subuh.
Ia mengatakan tidak dianjurkannya tidur setelah subuh karena ada anti oksidan yang paling kuat pada waktu itu.
"Bangun pagi kita, ya pagi itu pernah saya tulis waktu itu ternyata scientifically cecara sains memang ternyata subhanallah pagi itu antara waktu subuh ke waktu syuruq itu ada satu bahan yang Allah keluarkan di udara ini yang namanya nitric oxide yang dia merupakan salah satu anti oksidan yang paling kuat.
Adanya antara subuh sama syuruq, maka waktu itu jangan tidur, sebab kalau itu kita tidur lemah jantung kita," paparnya.
dr Zaidul Akbar menyebutkan satu di antara tidur yang paling buruk ialah tidur setelah subuh.
"Nabi contohkan kan salah satu tidur yang paling buruk tidur ba'dah subuh
karena ba'da subuh itu kita harusnya banyak jalan, banyak gerak habis subuh kalau berdiam di masjid kita ambil salat syuruq ya lebih bagus," katanya.
Jangan Digoreng, Begini Cara Makan Tempe dan Telur yang Benar Resep dr Zaidul Akbar
Satu di antara makanan yang banyak dikonsumsi dan digemari masyarakat ialah telur dan tempe.
Bahkan tempe menjadi satu di antara makanan favorit yang banyak dimakan oleh masyarakat di manapun berada.