Senjata

Mengenal MLRS ASTROS-II dan RM-70 Vampire Milik TNI, Inilah Kemampuan Mengerikan Senjata Tersebut

Dari berbagai senjata yang dimiliki TNI, dua diantaranya adalah Sistem peluncur multi-roket (MLRS) Avibras

Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
KOMPAS.com/RETNO AYUNINGRUM
63 alutsista dipamerkan di sekitar Istana Kepresidenan Jakarta dalam rangka menyambut HUT ke-77 TNI, Selasa (4/10/2022). 

BANGKAPOS.COM-Dalam menjalankan tugasnya sebagai garda terdepan penjaga kedaulatan Negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Tentara Nasional Indonesia (TNI) dibekali berbagai persenjataan canggih.

Kemampuan persenjataan milik TNI tersebut tak main-main.

Dari berbagai senjata yang dimiliki TNI, dua diantaranya adalah Sistem peluncur multi-roket (MLRS) Avibras ASTROS-II Mk6 AV-LMU, buatan Brasil yang dimiliki TNI AD.

Sementara Koprs Marinir TNI AL memiliki peluncur roket RM-70 Multi Launch Rocket System (MLRS) Vampire.

Bagaimanakan kemampuan dua senjata canggih tersebut?

ASTROS-II

Peluncur roket Astros II MK6 menjadi alutsista andalan TNI AD.
Peluncur roket Astros II MK6 menjadi alutsista andalan TNI AD. (kompas.com)

Sistem peluncur multi-roket (MLRS) Avibras ASTROS-II Mk6 AV-LMU dioperasikan oleh satuan Artileri Medan (Yon Armed) TNI AD.

Kendaraan pelontar roket ini mampu meluncurkan 32 roket hanya dalam waktu enam detik, dengan jangkauan daya ledak hampir dua hektare

Dilansir dari Tniad.mil.id, Astros II MK6 adalah peluncur roket multipel atau multiple launcher rocket system (MLRS), jenis roket unggulan terbaru yang dimiliki TNI AD sebagai senjata bantuan tembakan.

Astros II MK6 dioperasikan oleh Satuan Arteri Medan (Armed) TNI AD.

Roket buatan Avibras Aerospacial Brazil ini mempunyai nama Area Saturation Rocket System (Astros) yang diproduksi pertama kali pada 1983, dan terus dikembangkan sampai sekarang.

Seri yang dipilih dan dimiliki Indonesia adalah dari tipe II dan generasi ke-6 (Astros II MK 6).

Trend MLRS adalah ke arah sistem peluncur modular, di mana pengisian ulang munisi dilakukan bersamaan dengan tabung peluncurnya.

Adapun caranya adalah dengan mengganti tabung peluncur yang telah kosong dengan tabung peluncur baru yang sudah diisi munisi.

Berapa daya jangkaunya?

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved