Kepolisian
9 Kapolda Baru Termasuk Jatim dan Sumsel Resmi Dilantik Kapolri, Inilah Daftar Lengkapnya
Hari ini, Selasa, 18 Oktober 2022 telah dilaksanakan sertijab 16 pati Polri di antaranya pelantikan sembilan kapolda
Penulis: Iwan Satriawan CC | Editor: Iwan Satriawan
BANGKAPOS.COM-Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melantik 9 Kapolda baru dan 7 Perwira Tinggi (Pati) di Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri, Jakarta, Selasa (18/10/2022).
9 Kapolda dan 7 Pati Polri ini menempati tugas baru berdasarkan Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/2224/X/KEP./2022 tertanggal 14 Oktober 2022.
"Hari ini, Selasa, 18 Oktober 2022 telah dilaksanakan sertijab 16 pati Polri di antaranya pelantikan sembilan kapolda," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah kepada wartawan, Senin (18/10/2022) seperti dikutip dari kompas.com.
Berikut ini daftar 16 pati yang dilantik: Kapolda
1. Irjen Midi Siswoko, dilantik menjadi Kapolda Maluku Utara (Malut)
2. Irjen Suwondo Nainggolan, dilantik menjadi Kapolda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
3. Irjen Toni Harmanto, dilantik menjadi Kapolda Jawa Timur (Jatim)
4. Irjen Albertus Rachmad Wibowo, dilantik menjadi Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel)
5. Irjen Rusdi Hartono, dilantik menjadi Kapolda Jambi
6. Brigjen Andi Rian R. Djajadi, dilantik menjadi Kapolda Kalimantan Selatan (Kalsel)
7. Irjen Setyo Budiyanto, dilantik menjadi Kapolda Sulawesi Utara (Sulut)
8. Irjen Johanis Asadoma, dilantik menjadi Kapolda Nusa Tenggara Timur (NTT)
9. Irjen Suharyono, dilantik menjadi Kapolda Sumatera Barat (Sumbar)
PJU Mabes Polri
1. Irjen Eko Indra Heri, dilantik menjadi Pati Bareskrim Polri
2. Irjen Risyapudin Nursin, dilantik menjadi Koordinator Staf Ahli (Koorsahli) Kapolri
3. Irjen Asep Suhendar, dilantik menjadi Pati Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
4. Irjen Nico Afinta, dilantik menjadi Staf Ahli bidang Sosial Budaya (Sahlisosbud) Kapolri
5. Irjen Rikwanto, dilantik menjadi Analis Kebijakan Utama Bidang Jemen Ops Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri
6. Irjen Mulyatno, dilantik menjadi Pati Polda Sulawesi Utara (Sulut)
7. Brigjen Krishna Murti, dilantik menjadi Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Polri
Krishna Murti Naik Jadi Bintang Dua
Kapolri Listyo Sigit Prabowo mempromosikan Krishna Murti sebagai Kepala Divisi Hubungan Internasional (Kadivhubinter) Mabes Polri.
Krishna sebelumnya menjabat sebagai Kepala Biro Misi Internasional (Karomisinter) di Divisi Hubinter Polri.
Promosi itu tertuang dalam Surat Telegram Kapolri dengan nomor ST/2224/X/KEP./2022 tertanggal 14 Oktober 2022 yang ditandatangani AS SDM Polri Irjen Pol Wahyu Widada.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan, mutasi dan rotasi dilakukan dalam rangka meningkatkan kinerja institusi Polri.
Selain Krishna, Kapolri juga menunjuk Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian menjadi Kapolda Kalimantan Selatan, Irjen Suharyono selaku Pati Bareskrim Polri yang ditugaskan pada OJK menjadi Kapolda Sumatera Barat (Sumbar), hingga sejumlah perwira tinggi lainnya.
Seangkatan Kapolri dan Fadil Imran
Krishna merupakan perwira tinggi kelahiran Ambon, Maluku, 15 Januari 1970 yang memilih Korps Bhayangkara menjadi jalur pengabdiannya kepada negara.
Pada 1991, ia lulus dari Akademi Kepolisian (Akpol) dan memulai petualangannya di bidang reserse.
Krishna tercatat merupakan teman seangkatan sejumlah perwira tinggi yang kini menjabat beberapa jabatan strategis di Polri.
Di antaranya Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) Irjen Muhammad Iqbal, dan Asisten Kapolri bidang SDM, Irjen Wahyu Widada.
Ngetop di kasus Bom Thamrin
Dilansir kompas.com, nama Krishna sempat menghiasi berbagai pemberitaan media massa di kasus bom Thamrin pada 2016.
Kala itu, Krishna yang masih menjabat sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya menjadi perwira yang berdiri di garia depan menghadapi serangan teror.
Aksi Krishna kala itu terbilang nekat lantaran ia tak dilengkapi dengan helm sebagai pengaman kepala, sekalipun ia tetap menenteng pistol dan rompi antipeluru sebagai pelindung tubuhnya.
Dalam aksinya, Krishna yang juga mengenakan kaca mata hitam mengomandoi anak buahnya untuk menghadapi serangan teror teroris, sekaligus menertibkan keadaan lokasi yang sangat keos.
Karena aksi inilah, namanya kemudian ngetop dan menjadi buah bibir masyarakat. Kopi sianida Kasus lain yang membuat nama Krishna melejit adalah kasus kopi sianida atas kematian Mirna Salihin.
Mirna meninggal seusai meminum es kopi Vietnam yang dipesan Jessica Kumala Wongso di Kafe Olivier, Grand Indonesia, Rabu (6/1/2016).
Krishna mempunyai kontribusi besar dalam membongkar kasus spektakuler ini.
Bahkan, Krishna tetap mengawal kasus ini dengan menghadiri persidangan meski sudah diangkat sebagai Wakapolda Lampung.
Tapi kini, Krishna Murti akhirnya naik pangkat jadi Irjen juga.
Ini diketahui setelah Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi dan promosi sejumlah perwira Polri.
Satu di antara perwira Polri yang mendapat promosi adalah Krishna Murti.
Tak lama setelah keluarnya Surat Telegram itu, Brigjen Krishna Murti langsung berucap syukur.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @krishnamurti_bd91 menulis ucapan Alhamdulillah.
Ia juga menulis, semua yang terjadi semata-mata atas kuasa Allah SWT.
"Alhamdulillah. Semua karena kuasa Allah SWT," tulis Brigjen Krishna Murti sebagaimana dikutip Tribunnews.com, Sabtu (14/10/2022).
Dalam postingan itu, Brigjen Krishna Murti mengunggah foto dirinya dengan baret biru.
Ia terlihat tengah memberikan arahan.
Sontak saja, postingan milik Brigjen Krishna Murti menuai komentar sejumlah warganet yang sebagian besar menulis ucapan selamat.
@nandapersada: Selamat yaaa Maskuuu
@charleshonoris: Selamat ya Jendral. Sukses selalu.
Profil dan Biodata Krishna Murti
Melansir dari Wikipedia, Krishna Murti lahir di Ambon, Maluku pada tanggal 15 Januari 1970.
Ia adalah seorang perwira tinggi Polri yang sejak 20 Juli 2017 mengemban amanat sebagai Karomisinter Divhubinter Polri.
Krishna merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1991.
Sebelumnya, dia menjabat sebagai Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri.
Riwayat pendidikan:
- Akpol (1991)
- PTIK (2000)
- Sespim (2008)
- Sespimti (2012)
- Lemhannas PPSA XXII (2019)
Riwayat jabatan:
- Pama Polda Jateng (1991)
- Pengasuh Taruna Akpol (1994)
- Komandan Kontingen Polri (1996)
- Kanit Serse Polwiltabes Surabaya (1997)
- Sespri Kapolda Metro Jaya (2000)
- Kapolsek Metro Penjaringan (2001)
- Koorspripim Kapolda Metro Jaya (2004)
- Kasat Reskrim Polres Jakut (2005)
- Wakapolres Depok (2006)
- Dosen Lemdikpol (2009)
- Penyidik Madya Unit II Dit II/Eksus Bareskrim Polri (2010)
- Kapolres Pekalongan (2011)
- Staf Perencanaan PBB di New York (2011)
- Penerjemah Utama Divhubinter (2012)
- Dirreskrimum Polda Metro Jaya[2].
- Wakapolda Lampung (2016)
- Kabagkembangtas Romisinter Divhubinter Polri (2016)
- Karomisinter Divhubinter Polri (2017)
- Kadiv Hubinter Polri (2022)
Kasus Menonjol yang Ditangani:
- Bom Sarinah Thamrin (2016)
- Kasus Kematian Sianida Mirna Salihin (2017)
- Kasus Pengaturan Skor Ketua Umum PSSI Joko Driyono (Satgas Anti Mafia Bola) (2019)
Tanda Jasa:
- Bintang Bhayangkara Nararya
- Satyalencana Kesetiaan XXIV
- Satyalencana Kesetiaan XVI
- Satyalencana Kesetiaan VIII
- Satyalencana Dwidya Sistha
- Satyalencana Bhakti Buana
- Satyalencana Santi Dharma
- Satyalencana Santi Dharma (Ulangan I)
- UNTAES Medals (Kroasia)
- UNAMID Medals (Sudan)
- UNHQ Medals
Brevet kualifikasi:
- Brevet SAR Polri
- Brevet Penyidik
- Brevet Selam Polri
- Brevet Kavaleri Marinir 2
- Brevet Yudha Wastu Wiratama (Tank Kavaleri)
- Brevet Yudha Turangga Wiratama (Kavaleri Kuda)
- Brevet Terjun Bebas TNI AU
(*/Bangkapos.com/kompas.com)