Misteri 15 Menit Brigadir J dan Putri Candrawathi di Dalam Kamar Terungkapp Dalam Isi Dakwaan
Beberapa perbuatan tak pantas dilakukan, hingga akhirnya Kuat Maruf memergoki Yosua keluar dari kamar Putri dengan mengendap-endap.
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM - Kejadian pelecehan seksual yang dialami oleh Putri Candrawathi diragukan kebenarannya oleh jaksa. Apa yang terjadi selama 15 menit saat Brigadir J berada di kamar Putri Candrawathi, saat ini masih belum terang kebenarannya.
Perang opini juga terjadi terkait ada tidaknya pelecehan seksual dalam kasus pembunuhan Yosua. Jika jaksa tidak mengungkapkan adanya peristiwa kekerasan seksual terhadap Putri Candrawathi di Magelang.
Sebaliknya, dalam nota keberatan Putri mengaku dilecehkan Yosua saat berada di Rumah Sambo di Magelang.
Beberapa perbuatan tak pantas dilakukan, hingga akhirnya Kuat Maruf memergoki Yosua keluar dari kamar Putri dengan mengendap-endap.
Tim kuasa hukum Putri Candrawathi membeberkan percakapan antara istri Ferdy Sambo itu dengan Brigadir J selama 15 menit di dalam kamar.
Kuasa hukum mengklaim di dalam kamar itu Putri meminta Brigadir J untuk mengundurkan diri pasca peristiwa pelecehan di Magelang, Jawa Tengah. Dikatakan Brigadir J sempat membuka secara paksa pakaian dan melakukan kekerasan seksual terhadap Putri.
Setelah peristiwa pelecehan tersebut, Putri disebut menelepon Richard Eliezer alias Bharada E dan Ricky Rizal alias Bripka RR yang sedang berada di Masjid Alun-alun Kota Magelang dan meminta keduanya untuk langsung pulang ke rumah.
" Setiba di rumah Magelang, Richard Eliezer dan Ricky Rizal mendapati terdakwa Putri Candrawathi sedang menangis di kamarnya dan menanyakan apa yang telah terjadi, namun terdakwa Putri Candrawathi tidak memberikan penjelasan apapun," ujar tim kuasa hukum membacakan nota keberatan Putri dalam persidangan di PN Jaksel, Senin 17 Oktober 2022.
Putri kemudian meminta Bripka RR agar menyuruh Brigadir J menemui dirinya. Bripka RR kemudian menjalankan perintah tersebut dan membawa Brigadir J ke kamar Putri .
Setelah memastikan Brigadir J menemui Putri, Bripka RR kemudian berjaga di depan pintu kaca dan memastikan keduanya berbincang.
" Agar tidak terjadi keributan, terdakwa Putri Candrawathi mengatakan kepada Nofrianysah Yosua Hutabarat 'saya mengampuni perbuatanmu yang keji terhadap saya, tapi saya minta kamu untuk resign'," ujar kuasa hukum.
Setelah diminta resign oleh Putri, Brigadir J disebut keluar kamar sambil menangis. Brigadir J turun bersama Bripka Ricky Rizal.
" Kemudian Nopriansyah Yosua Hutabarat keluar kamar sambil menangis dan turun bersama Ricky Rizal Wibowo," katanya.
Dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum (JPU), terungkap momen korban dengan Putri Candrawathi di dalam kamar selama 15 menit. Pertemuan itu terjadi pada Kamis 7 Juli 2022.
" Pada awalnya hari Kamis tanggal 7 Juli 2022 sekira sore hari, terjadi suatu peristiwa di rumah terdakwa Ferdy Sambo yang beralamat di Perum Cempaka Residence Blok C III, Jalan Cempaka, Kelurahan Banyu Rojo, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang (selanjutnya disebut rumah Magelang)," tulis dakwaan, dilansir dari laman SIPP PN Jaksel, dikutip Kamis 13 Oktober 2022.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bangka/foto/bank/originals/20221021-Putri-Candrawathi-jalani-sidang-pembunuhan-Brigadir-J.jpg)