Putri Candrawathi Tergeletak Basah Berkeringat Lalu Dibawa ke Kamar Jadi Bukti Adanya Pelecehan
Putri Candrawathi Tergeletak Basah Berkeringat Lalu Dibawa ke Kamar Jadi Bukti Adanya Pelecehan
Namun, PC menolak dengan cara menahan badannya. Yosua kemudian membanting tubuh Putri ke kasur dan kembali memaksa Putri untuk berdiri sambil mengancam.
"Awas kalau kamu bilang sama Ferdy Sambo. Saya tembak kamu, Ferdy sambo dan anak-anak kamu," ujar Kuasa Hukum menirukan Yosua.
PC dalam keadaan tidak berdaya dan tidak mampu berdiri, Brigadir J kembali membanting tubuh Putri ke kasur.
PC kemudian memaksa Brigadir J keluar dengan sengaja menyenggol keranjang plastik tumpukan pakaian dan menendang-nendang kakinya ke kaca agar ada orang yang mendengarnya.
Kuat Maruf yang saat itu sedang merokok di depan teras rumah, secara tidak sengaja melihat Yosua mengendap-endap turun dari tangga.
Kuat menilai apa yang dilakukan Yosua tidak wajar dan mencurigakan sehingga bermaksud menghampiri Yosua.
Namun, Yosua lari dan seolah-olah menghindar dari Kuat Maruf.
Sambil berupaya mengejar Yosua, Kuat Maruf menyuruh asisten rumah tangga Ferdy Sambo, Susi, untuk memeriksa Putri Candrawathi.
Sidang Kedua, Putri Candrawathi Pakai Busana Serba Hitam
Penampilan Putri Candrawathi pada sidang kedua, Kamis 20 Oktober 2022 mencuri perhatian, berbeda dari sidang sebelumnya.
Tampak penampilannya lebih formal. Putri Candrawathi mengenakan baju hitam dibalut blazer warna senada.
Putri Candrawathi juga memakai celana bahan berwarna hitam..
Perempuan berusia 49 tahun ini juga mengenakan pantofel hitam.
Sementara masker yang dikenakannya berwarna putih.
Penampilannya itu terlihat jelas setelah Putri Candrawathi melepas rompi tahanan warna merah milik Kejaksaan.