Berita Bangka Tengah

Begini Uniknya Budidaya Kepiting Bakau Menggunakan Sistem Crab Box Apartemen, Punya Banyak Kelebihan

UPTD Instalasi Budidaya Ikan Air Payau Desa Guntung, Koba, Bangka Tengah menguji coba budidaya kepiting bakau menggunakan sistem crab box apartemen.

Penulis: Arya Bima Mahendra | Editor: Novita
Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra
Budidaya kepiting bakau dengan sistem Crab Box Apartemen yang berada di UPTD Instalasi Budidaya Ikan Air Payau Desa Guntung, Koba, Bangka Tengah. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

BANGKAPOS.COM, BANGKA - Puluhan wadah plastik berbentuk kotak tersusun bertingkat dengan rapi di atas tak-rak yang terbuat dari baja ringan.

Tampak pipa-pipa mengalirkan air dari satu wadah ke wadah lainnya. Masing-masing berisi satu ekor kepiting bakau yang sedang dibudidayakan.

Sistem budidaya kepiting bakau yang dinamakan crab box apartemen itu berada di UPTD Instalasi Budidaya Ikan Air Payau Desa Guntung, Koba, Bangka Tengah.

Ada sekitar 95 boks apartemen yang berada di tempat budidaya kepiting bakau yang baru berjalan sekitar enam bulan lalu itu.

Koordinator UPTD Instalasi Budidaya Ikan Payau Desa Guntung, M Fahrudin, mengemukakan, budidaya tersebut dilakukan untuk penggemukan kepiting bakau.

"Jadi misal yang awal bobotnya cuma 100-200 gram, setelah masuk ke budidaya sistem box apartemen ini, bobotnya jadi bertambah," kata Fahrudin, Minggu (23/10/2022).

Menurutnya, ada beberapa kelebihan dari sistem budidaya crab box apartemen dibandingkan dengan sistem budidaya lainnya.

"Salah satunya, yakni kepiting yang dihasilkan jadi lebih gemuk dan dagingnya pun lebih bersih dibanding dengan kepiting yang dihasilkan dari budidaya dengan sistem tambak," jelasnya.

Pasalnya, setiap wadah hanya berisi masing-masing satu kepiting sehingga airnya pun lebih mudah dibersihkan.

Selain itu, air yang digunakan pun bisa lebih hemat karena menggunakan sistem sirkulasi yang bagus.

"Kalau yang di tambak konvensional kan banyak lumpur. Sedangkan kalau sistem box apartemen ini, paling tinggal bersihkan wadahnya saja," ujarnya.

Kemudian, sistem box apartemen ini juga mencegah terjadinya kanibalisme antar sesama kepiting yang biasanya lumrah terjadi pada budidaya sistem tambak.

Masa panen kepiting menggunakan sistem crab box apartemen ini juga terbilang lebih cepat.

"Bisa dibilang sistem ini salah satu yang cukup efektif dan efisien untuk diterapkan oleh masyarakat," terang Fahrudin.

Masyarakat, imbuhnya, hanya tinggal menyiapkan wadah yang bisa dibuat dari pipa paralon berukuran besar atau benda-benda lainnya, yang memang sesuai untuk menampung kepiting dan air dengan ketinggian kurang lebih 5 sentimeter.

Kemudian, pakan yang digunakan pun cukup murah, yakni potongan ikan-ikan kecil yang biasanya mudah dijumpai di pasar-pasar.

Budidaya yang pihaknya lakukan saat ini, kata Fahrudin, sifatnya masih uji coba atau prototipe dan belum ada hasil panen besar-besaran.

"Kami lihat sejauh ini potensinya cukup bagus. Oleh karena itu, jika memang nantinya dari sistem Crab Box Apartemen tersebut mampu menghasilkan kepiting bakau yang berkualitas, maka kami akan segera mendorong masyarakat untuk melakukan hal serupa," tambahnya.

Sementara itu, Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman menyebutkan, budidaya Crab Box Apartemen ini menjadi gambaran tentang betapa tingginya potensi kepiting bakau.

Pemkab Bangka Tengah juga telah membangun tempat untuk penyimpanan benur kepiting bakau tersebut.

"Kami harap masyarakat bisa mencontoh budidaya sistem Crab Box Apartemen ini," ucap Algafry.

Dia menyebut, komoditas kepiting bakau sendiri telah ditetapkan Pemkab Bangka Tengah sebagai komoditas unggul potensial, sehingga diharapkan pada tahun 2024 mendatang Bangka Tengah dapat menjadi sentra budidaya kepiting bakau.

"Pemkab Bangka Tengah akan berusaha membantu semaksimal mungkin agar masyarakat benar-benar serius dalam budidaya kepiting bakau ini," imbuhnya. (Bangkapos.com/Arya Bima Mahendra)

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved