Profil Pemain Timnas Jerman, Kai Havertz Akan Moncer Bersama Der Panzer di Piala Dunia 2022

BANGKAPOS.COM -- Piala Dunia 2022 akan segera bergulir kurang dari satu bulan lagi.

Tepatnya bakal digelar pada 21 November hingga 18 Desember 2022.

Sebanyak 32 negara peserta akan berpartisipasi pada Piala Dunia 2022 di Qatar.

Pesta akbar sepak bola dunia empat tahunan ini memasuki edisi ke-22 yang akan digelar di Qatar.

Di Piala Dunia 2022 Qatar, Timnas Jerman berada di grup E bersama timnas Spanyol, timnas Jepang, dan timnas Kosta Rika.

Juara Piala Dunia empat kali, Timnas Jerman, masuk jajaran kandidat juara Piala Dunia 2022 Qatar.

Baca juga: Jangan Salah Pilih, Ini Jenis Ikan Paling Bergizi Bagus Buat si Buah Hati, Khasiatnya Begitu Dahsyat

Baca juga: Motif Pembunuhan Wanita di Apartemen Dipicu Dendam Rudolf Terhadap Circle Pertemanan

Baca juga: Siapa AKBP Dody Prawiranegara, Oknum Polisi Terjerat Kasus Narkoba, Ini Profil dan Perjalanan Karir

Meratanya kualitas pemain Timnas Jerman di setiap lini menjadi ancaman tersendiri bagi tim-tim lawan di Piala Dunia 2022.

Juara Piala Dunia 2014 ini memiliki lini tengah yang kuat sebagai keunggulan pengatur permainan tim.

Ada beberapa pemain yang cukup diandalkan, misalnya Kai Havertz.

Kai Havertz adalah pemain sepak bola berkebangsaan Jerman.

Baca juga: Profil Pemain Timnas Argentina di Piala Dunia 2022, Lisandro Martinez Bek Tangguh yang Jadi Andalan

Baca juga: Profil Pemain Timnas Inggris di Piala Dunia 2022 Qatar, Mason Mount Cukup Gesit di Lini Tengah

Melansir Tribunnewswiki.com, nama lengkapnya adalah Kai Lukas Havertz.

Ia lahir di Aachen, Jerman, pada 11 Juni 1999.

Tinggi badannya 190 cm.

Kaki dominan yang digunakan adalah kaki kiri.

Di dalam skuad ia berposisi sebagai gelandang serang.

Selain itu, ia juga bisa dijadikan sebagai sayap kanan maupun striker.  

Kai Havertz mulai menekuni olahraga sepak bola pada 2003.

Pada tahun itu ia menimba ilmu di akademi sepak bola Alemania Mariadorf.

Setelah enam tahun erada di akademi tersebut, pada 2009 ia pindah ke Alemania Aache.

Namun, di Alemania ia hanya bertahan satu tahun.

Pada 2010 ia direkrut oleh Bayer Leverkusen untuk menimba ilmu di akademi mereka.

Enam tahun menimba ilmu di akademi Leverkusen, Havertz naik kelas ke tim utama pada musim kompetisi 2016-2017.

Ia mencatat debutnya bersama tim senior pada 15 Oktober 2016, saat Leverkusen berhadapan dengan Werder Bremen di Bundesliga.

Saat itu, Havertz mencatatkan debutnya di usia 17 tahun empat bulan empat hari.

Baca juga: Profil Karim Benzema, Penyerang Real Madrid yang Raih Trofi Pemain Terbaik Ballon dOr 2022

Baca juga: Raih Kiper Terbaik Ballon dOr 2022, Ini Profil Thibaut Courtois Pemain Timnas Belgia di Piala Dunia

Bersama dengan Bayer Leverkusen ia telah membukukan 162 penampilan, 44 gol dan 37 assist.

Penampilan apiknya bersama dengan Leverkusen membuat Chelsea tertarik untuk merekrutnya.

Pada 2020 ia resmi direkrut oleh klub berjuluk The Blues tersebut.

Untuk mendatangkan gelandang asal Jerman itu, The Blues harus merogoh kocek sebesar 80 juta Euro.

Sejauh bersama dengan Chelsea ia telah mengoleksi 23 gol dan 11 assist dalam 91 penampilannya. 

(Bangkapos.com/Widodo)