Mitra Binaan PT Timah Tbk

Kopiah Resam Aloeng Handycraft Tembus Pasar Nasional

Suriadi (29), pemuda asal Dendang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat (Babar) tak gentar mempromosikan kopiah resam yang diproduksinya  

Penulis: Sela Agustika |
istimewa
Orang tua Ahmat saat membuat produk kopiah resam dengan brand Aloeng Handycraft.(istimewa/PT Timah Tbk) 

BANGKAPOS.COM,BANGKA -- Suriadi (29), pemuda asal Dendang, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat (Babar) tak gentar mempromosikan kopiah resam yang diproduksinya  

Keinginan pria yang kerap disapa Ahmat ini muncul karena ingin membantu sekaligus mengembangkan usaha orang tuanya yang juga pengrajin kopiah resam. 

Kopiah resam yang dimuatnya diberi Brand Aloeng Hardycraft. Bahkan ia tidak hanya menjual produk kerajinan orang tuanya, namun juga ikut mempromosikan kopiah resam dari pengrajin lainnya di Desa Dendang. 

Dirinya yang turut membantu promosikan kerajinan ini mengingat para perajin kopiah resam mengeluh sulit untuk menjual produk. 

Hal inilah yang membuat Ahmat berkeinginan untuk membantu pemasaran kopiah resam. Sampai pada akhirnya dirinya bertemu  

"Waktu itu niatnya ingin membantu promosi, karena jika tidak terjual maka modal yang mereka gunakan tidak berputar, kebetulan saat saya mahasiswa dan diajak pak Dirut PT Timah waktu itu Pak Riza ke Tins Galery melihat produk khas Babel, ternyata kopiah resam belum ada. Langsung kita tawarkan dan menyambut baik. Hingga akhirnya kami mengikuti program Mitra Binaan PT Timah " ujar Ahmat dalam rilis, Sabtu (29/10/2022).

Setelah menjadi Mitra Binaan PT Timah Tbk ia mengungkapkan jika produk Kopiah Resam Aloeng Handycraft mulai dipasarkan ke berbagai galeri seperti di Tins Galery dan Galeri di Bandara Depati Amir. 

Selain itu, Ahmat menyebut jika pihaknya juga difasilitasi PT Timah Tbk untuk mengikuti pameran di nasional untuk mempromosikan produknya. Dari Pameran ini dirinya mulai kebanjiran pesenan.

"Pernah diajak PT Timah menggikuti pameran UMKM di Solo dan produk UMKM di DPRD Provinsi. Selain itu produk juga dipamerkan pada saat seminar, even-even, serta berbagai moment lainnya. Dari sinilah kita kebanjiran order bahkan mencapai 100 pacs," ujar Ahmad.

Dikatakan Ahmat, seiring emakin gencarnya promosi produk resam dari Desanya banyak mendapat pesanan. 

Harga kopiah resam yang ditawarkan beragam tergantung dengan bahan dan tingkat kesulitan pembuatan, serta jangka waktu pembuatan.

"Untuk harga kita bervariasi , jenis kasar dihargai Rp100 ribu, jenis halus Rp200 -400 rb, dan super Rp500 ribu keatas, tergantung dengan bahan serta proses pembuatan kopiah resam, bahkan pesanan khusus dihargai Rp3 juta," ucapnya.

Ia bersyukur setelah menjadi mitra binaan PT Timah, kini ia dapat menampung dan memasarkan produk lokal warga desa Dendang. Serta juga dapat membantu ekonomi para pengrajin kopiah resam di Desa mereka. 

"Alhamdulillah dengan gencar pemasaran , dengan modal yang diberikan PT Timah Tbk, saya dapat membeli produk masyarakat langsung untuk dipasarkan baik offline dan online, karena barang tidak rusak. Terima kasih PT TimahTbk atas bantuannya untuk menggerakkan UMKM di desa Dendang," ucapnya.

Ke depan, Ia berencana membuat galeri kopiah resam untuk terus mendongkrak penjualan serta mengenalkan produk lokal di Desanya. 

Halaman
12
Sumber: bangkapos.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved