Bharada Eliezer Usai Dengar Kesaksian Susi di Pengadilan: Mohon Izin yang Mulia Banyak Bohongnya

Elizer menolak beberapa kesaksian Susi yang dianggapnya berbohong. Yang pertama adalah soal Yosua mengangkat Putri Candrawathi.

Penulis: Nur Ramadhaningtyas | Editor: M Zulkodri
Kompas TV
Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E saat hendak menjalani sidang perdana pembacaan dakwaan jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Senin (18/10/2022). Bharada E didakwa menembak Brigadir J. Tidak hanya itu, Ferdy Sambo juga ternyata menembak kepala bagian kiri Brigadir J hingga tembus melalui hidung yang membuat batang otak sang ajudan rusak. 

BANGKAPOS.COM - Terdakwa kasus pembunuhan Yosua, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu menyebut kesaksian asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo, Susi, di persidangan. banyak bohongnya.

Hal itu diungkapnya saat menghadiri sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 31 Oktober 2022.

"Mohon izin, Yang Mulia, untuk keterangan dari Saudara Saksi banyak yang bohongnya," kata Eliezer dilihat Bangkapos.com dari tayangan Kompas TV.

Elizer menolak beberapa kesaksian Susi yang dianggapnya bohong

Yang pertama adalah soal Yosua mengangkat Putri Candrawathi.

“Untuk yang pertama, waktu di tanggal 4 (Juli) itu waktu yang katanya ada pelecehan,” kata Eliezer.

“Saudara Yosua mengangkat putri?” ucap hakim memperbaiki pernyataan Bharada E.

“Benar yang mulia dan itu memang saya lihat, tapi di situ saudara saksi menjelaskan bahwa saya mengatakan ‘jangan gitu lah bang’ pada Yosua padahal itu tidak benar.

Saya tidak pernah mengatakan seperti itu,” papar Eliezer.

“Tapi saudara lihat?” tanya hakim.

“Saya melihat yang mulia,” jawab Bharada E.

Kemudian, lanjut dia, Susi menyatakan bahwa Ferdy Sambo kerap berada di rumah yang berada di jalan Saguling dan Duren Tiga.

20221031 Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo bernama Susi
Asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo bernama Susi i Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022).

Padahal, ujar Eliezer, mantan Kepala Divisi Profesi dan Kemaanan (Kadiv Propam) Polri itu lebih sering di rumah yang berada di jalan Bangka.

“Sesuai faktanya, saudara FS (Ferdy Sambo) ini lebih sering di Jalan Bangka, untuk Sabtu-Minggu saja baru balik ke Saguling,” paparnya.

Lebih lanjut, Eliezer juga mengungkapkan bahwa ia dan Sambo sempat terpapar Covid-19.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved