Arab Saudi
Inilah Penampakan Jemaah Indonesia Berwudhu dan Mandi Pakai Air Zamzam di Masjidil Haram, Arab Saudi
Penampakan jemaah Indonesia berwudhu dan mandi pakai air zamzam di Masjidil Haram, Arab Saudi.
Penulis: Widodo | Editor: Teddy Malaka
BANGKAPOS.COM -- Seperti inilah penampakan jemaah dari Indonesia wudhu hingga mandi menggunakan Air Zamzam di Masjidil Haram, Arab Saudi.
Kala itu YouTuber Alman Mulyana bersama Irlan mengunjungi keran Air Zamzam yang diperuntukan untuk jemaah haji maupun umrah.
Hal itu dibeberkan dalam video di kanal YouTube Alman Mulyana yang diunggah pada 30 Oktober 2022.
Alman Mulyana pun memperlihatkan ada jemaah dari Indonesia yang baru saja selesai wudhu pakai Air Zamzam.
"Dari mana pak?" tanya Alman.
"Dari Kalimantan Barat. Alhamdulilah senang," bebernya.
Alman mengatakan kapan lagi wudhu dan mandi menggunakan Air Zamzam.
"Sebab di Indonesia Air Zamzam yang 5 liter saja itu kalau nggak salah hampir Rp500 ribu," sebutnya.
Selain itu Alman juga melighat jemaah dari negara lain yaitu Turki yang mandi pakai air zamzam.
Namun sebelumnya, bagi jemaah harus antre kalau mau mandi atau wudhu air zamzam.
"Nah ini jemaah dari Indonesia lagi antre mau mandi pakai air zamzam," sebutnya.
"Mereka sangat antusias ya mau mandi," beber Alman Mulyana.
Pasalnya sudah dua tahun yang lalu air zamzam tidak dbuka untuk jemaah dan umum.
Berwudhu dengan Air Zamzam dihukumi sah, dan tidak makruh.
Sebagaimana berwudhu dengan air pada umumnya.
Dan tidak dimakruhkan wudhu dan mandi dengan air Zamzam karena ia adalah air suci dan mensucikan sebagaimana air pada umumnya.
Disebutkan bahwa kebolehan berwudhu dengan Air Zamzam sudah menjadi kesepakatan semua ulama empat mazhab, ulama Hanafiyah, Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah.
Baca juga: Jemaah Haji dan Umrah Lakukan Hal Terlarang Ini Saat Berada di Jabal Rahmah, Arab Saudi
Baca juga: Mengintip Pendapatan Alman Mulyana, TKI Asal Jawa Barat yang Sukses Jadi Youtuber di Arab Saudi
Hukum bersuci dengan air Zamzam, boleh berwudhu dan mandi dengan air Zamzam.
Kebanyakan ulama membolehkan berwudhu dengan air Zamzam.
Ini yang disepakati oleh ulama empat mazhab, ulama Hanafiyah, Malikiyah, Syafiiyah dan Hanabilah.
Bahkan hal itu disebutkan sudah menjadi kesepakatan para ulama.
Adapun Air Zamzam, maka pendapat kebanyakan ulama seperti pendapat ulama Syafiiyah yaitu tidak makruh berwudhu dan mandi dengannya.

Bentuk Sumur Air Zamzam di Kota Makkah, Arab Saudi
Pernahkah terbayangkan berapa ratus juta liter Air Zamzam yang sudah dipergunakan.
Baik untuk minum, berwudhu maupun menjadi oleh-oleh.
Tidak juga pernah terdengar kabar sumur Air Zamzam mengering, bahkan berkurang sekalipun.
Bagaimana mungkin sumur yang hanya berukuran sekira 20 meter persegi dengan kedalaman kurang lebih 42 meter itu bisa bertahan di tengah kehidupan gurun.
Air Zamzam merupakan satu diantara oleh-oleh yang biasa dibawa jemaah haji atau umrah dari Tanah Suci, Makkah.
Air Zamzam merupakan air yang berasal dari sebuah sumur di area Masjidil Haram, Makkah, Arab Saudi.
Dilansir berbagai sumber Zamzam dalam bahasa Arab berarti banyak, melimpah-ruah adalah air yang dianggap sebagai air suci oleh umat Islam.
Zamzam merupakan sumur mata air yang terletak di kawasan Masjidil Haram, sebelah tenggara Kabah, berkedalaman 42 meter.
Sebagaimana diketehaui segala hal terkait Arab Saudi memang selalu menarik untuk dikulik kisahnya.
Termasuk dalam hal peninggalan-peninggalan zaman dulu yang saat ini masih ada.
Di sana terdapat kota Makkah, yang merupakan daerah letaknya ka'bah, kiblat umat muslim.
Selain itu, mekah juga jadi tempat tujuan umat muslik melakukan ibadah haji dan umrah.
Nah, biasanya saat berkunjung ke sana, jemaah Indonesia akan membawa Air Zamzam sebagai buah tangan atau oleh-oleh.
Baca juga: Inilah Rumah Peninggalan Nabi Muhammad SAW di Kota Makkah Arab Saudi, Sering Dikunjungi Jemaah
Dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube Alman Mulyana pada 3 Oktober 2019, dia menjelaskan bentuk sumur Air Zamzam.
Dikutip dari video tersebut, pinggiran sumur diberikan pagar.
Banyak orang berfoto di dekat sumur air zam zam.
"Inilah bentuk sumur Air Zamzam ya yang aslinya seperti ini loh," beber Alman Mulyana.
Tampak sumur tersebut dilengkapi dengan derek air di atasnya.
"MasyaAllah jadi tidak ada habis airnya. Ternyata di sumur ngalir dari atas ke bawah sumber air lalu diambil," ujarnya.
"Saya sengaja datang ke museum Makkah dan di tempat ini kita jadi tau detailnya tentang Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
Terutama mulai dari mimbar pintu talang dan penyangga Ka'bah dan sumur zamzam ada di museum ini yang jaraknya dari Masjidil Haram sekitar 10 km," ungkapnya.
Air Zamzam merupakan air yang berasal dari sumur di kawasan Masjidil Haram, Arab Saudi.
Dikisahkan bahwa sumur Air Zamzam muncul secara tiba-tiba dengan mengeluarkan air ketika putra Nabi Ibrahim yaitu Ismail kehausan dan menangis di padang pasir bersama ibunya, Hajar.
Hajar lalu mencari air untuk memuaskan dahaganya dan Ismail.
Dia berlari tujuh kali bolak-balik di tengah gurun antara dua bukit Safa dan Marwa.
Sekarang, yang dilakukan Hajar itu diterapkan sebagai salah satu ritual haji.
Selanjutnya dikisahkan, Allah menjawab tangisan Ismail dan upaya Hajar yang putus asa dengan menciptakan mata air di bawah kaki Ismail.
Dokumen-dokumen sejarah menunjukkan bahwa kedatangan Ismail ke Mekkah pada tahun kelahirannya sekitar 1910 SM merupakan tahun munculnya air Zamzam.
Hingga saat ini, sumur Air Zamzam ternyata tak pernah mengering kecuali dalam kondisi tertentu.
(Bangkapos.com/Widodo)