Berita Pangkalpinang

Dinas Pendidikan Keluar Jadi Juara Paduan Suara HUT Korpri, Radmida : Tidak Ada Intervensi

Radmida menyebut, dari 27 perangkat daerah yang menjadi peserta lomba hanya dipilih juara satu, dua dan tiga

Penulis: Cepi Marlianto | Editor: Iwan Satriawan
Ist Prokopim Iwan
Paduan suara dari perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang saat mengikuti lomba mars Korpri di Ruang OR Gedung Tudung Saji Kantor Wali Kota setempat, Rabu (2/11/2022). 

BANGKAPOS.COM, BANGKA – Pemerintah Kota Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung memastikan tidak ikut campur dalam penilaian lomba paduan suara mars Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) dalam rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) Korpri ke-51.

Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Dewan Pengurus Korpri Kota Pangkalpinang, Radmida Dawam menegaskan, dirinya tidak akan ikut campur dan melakukan intervensi terkait penentuan juara lomba mars Korpri.

Para pemenang merupakan hasil akhir dari penilaian juri.

“Saya tidak intervensi, semua saya serahkan sepenuhnya kepada juri,” kata dia kepada Bangkapos.com, Rabu (2/11/2022).

Radmida menyebut, dari 27 perangkat daerah yang menjadi peserta lomba hanya dipilih juara satu, dua dan tiga saja.

Nantinya, para juara itu akan menjadi digabungkan untuk menjadi paduan suara pada upacara HUT Korpri di Halaman Kantor Wali Kota Pangkalpinang, 29 November 2022 mendatang.

Oleh karenanya sebagai Ketua Dewan Pengurus Korpri ia kembali menegaskan, bahwa pemerintah tidak ikut campur termasuk dalam kaitannya dengan waktu pelaksanaan penilaian lomba, apalagi hasilnya.

“Saya enggak ikut rapat (Penilaian) juga, karena jurinya kan sudah memang sudah profesional,” terang Radmida.

Ditambahkan dia, pada perlombaan tersebut beberapa perangkat daerah keluar sebagai juara lomba mars Korpri.

Dimana juara pertama diraih oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang dengan nilai 915.

Juara kedua yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah dengan nilai 911.

Serta juara ketiga yakni Sekretariat Daerah Kota Pangkalpinang dengan nilai 907.

Oleh karenanya ia turut mengucapkan selamat kepada para pemenang.

Perlombaan ini terpenting adalah untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi terhadap korpri di Kota Pangkalpinang.

“Dengan memperkuat asas persatuan dan kesatuan. Sehingga terciptanya ASN yang memiliki kreativitas, memiliki jiwa nasionalisme dalam tugas dan kewajibannya,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Juri Penilai, Jujur Sinaga turut mengapresiasi para peserta lomba.

Dengan waktu persiapan yang singkat mereka mampu memberikan hasil yang terbaik.

“Perlombaan mars Korpri ini saya acungi jempol walaupun dengan waktu yang singkat,” ucap Jujur.

Dia menerangkan, ada beberapa kriteria penilaian lomba paduan suara.

Pertama suara. Hal yang perlu diperhatikan dan menjadi poin penilaian dari suara adalah intonasi dan artikulasi.

Kedua teknik. Poin penilaian dari teknik ini adalah pengkalimat (phrasing), harmonis, dan kekompakan.

Terakhir yakni Kesesuaian dengan partitur.

Ia juga menyarankan, untuk perlombaan ke depannya minimal satu regu harus berjumlah 20 orang. Ini agar mendapatkan hasil yang sempurna.

“Namanya paduan suara minimal 20 orang, jadi pada lomba mars Korpri ini termasuk hebat bisa empat suara dengan peserta bahkan 13 orang. Jadi nanti baru sempurna suaranya,” pungkasnya. (Bangkapos.com/Cepi Marlianto)

 

Sumber: bangkapos.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved