Kisah Cewek Jebus Bangka Barat Tergiur Pekerjaan Sebagai LC di Karaoke Pangkalpinang
Seorang wanita muda asal Jebus, Bangka Barat, menceritakan seluk beluk dunia per-LC-an di Pangkalpinang. Sebuah pekerjaan menjadi pemandu lagu
Soal pendapatannya, Putri menyebut tak menentu. Jika ramai pengunjung, dia dapat mengantongi uang Rp2 juta dalam semalam.
Apabila sepi, dia hanya mendapatkan Rp500.000 saja.
Semua itu tergantung dari kantong pribadi para tamu yang memakai jasanya.
Apabila ia memberikan service penuh maka makin banyak pula uang yang didapatkan
“Saya baru bekerja itu malam sampai sampai pagi. Kadang dapat tip dari pelanggan, setial mereka mau pegang biasanya mereka sawer dulu sambil kita minum dan joget," bebernya.
Bagi Putri, dunia malam adalah pekerjaan baginya.
Sang keluarga tidak ada mengetahui pekerjaan yang dilakoninya.
"Bagi saya apa pun pekerjaannya, saya tidak pernah minta-minta sama orang. Saya enggak peduli orang mau omong apa tentang” ujarnya.
Tak hanya Putri, Karin bukan nama sebenarnya sejak setahun terakhir ini terjun sebagai wanita malam di sudut Kota Pangkalpinang.
Sebagai LC atau pemandu lagu, wanita berusia 19 tahun ini terbilang cantik.
Saat ditanya asalnya, di luar dugaan, dia mengaku dari sebuah desa di Bangka Selatan.
Begitulah fenomena gadis-gadis dari Bangka Belitung yang mulai meramaikan dunia hiburan malam di Kota Pangkalpinang.
"Saya diajak teman, di sini (Pangkalpinang) kos. Keluarga tidak tahu pekerjaan sebenarnya di sini," ungkap Karin.
(Bangkapos.com/Akhmad Rifqi Ramadhani).