Uang Koin 500 Melati dan 1000 Kelapa Sawit Dijual di Atas Nilai Aslinya, Begini Cara Menjualnya

Uang Koin 500 Melati dan 1000 Kelapa Sawit Dijual di Atas Nilai Aslinya, Begini Cara Menjualnya

Penulis: Dedy Qurniawan CC | Editor: Dedy Qurniawan
Tangkap layar Tokopedia
Uang Koin 500 Melati dan 1000 Kelapa Sawit Dijual di Atas Nilai Aslinya, Begini Cara Menjualnya 

"Menurut saya mustahil ada yang mau beli jika harganya mencapai jutaan rupiah," ucap dia.

Tomo menceritakan, pengalaman bergelut selama tujuh tahun terakhir mengoleksi dan jual beli uang kuno belum ada uang koin Rp 1.000 kelapa sawit dihargai mahal.

Sepengalaman dirinya beberapa uang kuno yang mahal seperti uang bergambar Jendral Besae Sudirman, Presiden Pertama RI Soekarno, atau seri hewan unik.

Salah satu yang pernah dijualnya dengan harga paling tinggi yakni uang Rp 500 atau dikenal seri macan.

"Saya pernah menjual uang itu mencapai Rp 4 juta per lembarnya," ujarnya.

Selain itu, kata dia, uang Rp 10.000 gambar barong tahun 1975.

Sutomo mengatakan, saat ini harga uang kertas Barong mencapai jutaan rupiah per lembarnya.

"Harga uang kuno ada tingkatannya, kalau kondisi bagus ya maksimal. Kelipat sedikit sudah menurunkan harga," ucapnya.

Dari hasi berjualan uang kuno tersebut dirinya mampu membangun rumah dan menyekolahkan anaknya yang masih duduk di bangku SD dan SMA.

Sutomo berharap masyarakat tidak perlu berlebihan menanggapi ramainya uang koin gambar kelapa sawit yang dijual di situs jual beli online.

"Semoga menjadi pembelajaran masyarakat dan tidak perlu heboh lagi," pungkas Tomo.

Baca juga: Bukan Uang Koin Rp 500 Melati, Ini Daftar Uang Logam RI yang Mengandung Emas, Kamu Punya?

Cara berjualan di Tokopedia

Anda kebetulan punya koleksi banyak dan mau menjual? nah ada caranya.

Untuk bisa berjualan di Tokopedia, tentunya harus mempunyai toko online di platform tersebut.

Nah, berikut ini cara untuk membuka toko online di Tokopedia dan mulai berjualan dilansir dari infokomputer.grid.id:

Sumber: bangkapos.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved