Profil Stadion Internasional Khalifa Sebagai Venue Piala Dunia 2022 Qatar, Banyak Fasiltas Mewah

Melansir Tribunnewswiki.com, Khalifa International Stadium didesain oleh Arup Sport, DHG, Cox Richardson Architects & Planners.

Khalifa International Stadium telah menjadi stadion sepak bola utama Qatar sejak tahun 1976.

Baca juga: Prediksi Skuad Timnas Argentina di Piala Dunia 2022, Messi Cs Diunggulkan, Dybala Terancam Tak Main

Stadion ini dibangun untuk berfungsi sebagai tempat utama untuk Piala Teluk 1976 yang diadakan di Qatar.

Dan pada awalnya stadion ini dapat menampung 20.000 penonton.

Selama bertahun-tahun, stadion telah ditingkatkan beberapa kali, terutama untuk Asian Games 2006.

Kala itu stadion ini ditingkatkan kapasitas menjadi 40.000 kursi.

Pada tahun 2011, Stadion Internasional Khalifa menyelenggarakan beberapa pertandingan termasuk final antara Jepang dan Australia (1-0) selama Piala Asia 2011.

Stadion Internasional Khalifa telah menjadi tempat bermain standar tim nasional Qatar.

Dan lebih jauh lagi kadang-kadang menjadi tuan rumah pertandingan persahabatan internasional tim lain seperti Argentina dan Brasil.

Pada tahun 2010 ketika Qatar dianugerahi menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.

Pekerjaan di stadion dimulai pada tahun 2014.

Yang masuk dalam renovasi yakni semua tribun, tempat duduk tambahan, fasilitas keramahtamahan tambahan, dan pembangunan membran atap inovatif besar yang menutupi 70 persen stadion.

Kemudian lengkungan ikonik stadion diganti dengan yang baru dan dilengkapi dengan yang kedua.

Pekerjaan renovasi itu selesai pada musim panas 2017.

Khalifa International Stadium menjadi stadion Piala Dunia 2022 pertama yang selesai.