FAKTA Pemeran Video 16 Menit Wanita Kebaya Merah, Kebanyakan Nonton yang Begituan Buat Otak Mengecil
osok pemeran dalam video tak senonoh Wanita Kebaya Merah mulai terungkap. Seorang influencer Instagram dicurigai jadi pemeran video tersebut.
Penulis: Teddy Malaka CC | Editor: Teddy Malaka
Hingga Sabtu (5/11/2022), lebih dari 32.200 pengguna Twitter mengutip kata kunci yang mengarah pada video porno dengan pemeran perempuan mengenakan kebaya merah tersebut.
Tak sedikit warganet yang meminta link video porno kebaya merah tersebut di Twitter.
"Link bro," tulis warganet berikut.
"Minta link nya bro," tulis akun Twitter ini.
Diduga video porno kebaya merah tersebut direkam di sebuah tempat di Bali. Polda Bali sedang menyelidiki terkait viralnya video porno "Kebaya Merah" tersebut.
Terkait sejumlah orang yang meminta link video porno kebaya merah, dokter mengingatkan bahaya kecanduan menonton video porno. Mulai dari kerusakan otak dan berpengaruh pada sistem saraf.
Penjelasan dokter
Medical Sexologist di Klinik RMC Depok, dr. Binsar Martin Sinaga, FIAS, mengatakan, orang yang kecanduan pornografi akan berdampak pada kehidupan seksual yang sehari-hari.
Menurut dia, mengonsumsi video porno bisa disebabkan oleh kemampuan seks yang menurun sehingga harus merangsang libido dengan konten film porno.
Ia menjelaskan, dampak kecanduan film porno akan membuat kebiasaan masturbasi, baik bagi laki-laki maupun perempuan.
"Dan kebiasaan masturbasi akan diikuti dengan gangguan ejakulasi dini pada kaum pria," ujar Binsar saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (5/11/2022).
Seseorang yang setiap hari merasa harus menonton konten pornografi itu sudah termasuk kecanduan.
"Kalau setiap hari harus tonton pornografi itu sudah disebut kecanduan," ujar Binsar.
Bahaya kecanduan film porno: otak mengecil
Dikutip dari Kompas.com (25/3/2022), kecanduan pornografi atau film porno bisa rusak otak.
Dalam video edukasi mengenai Bahaya Pornografi yang dimuat dalam laman resmi Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI pada Selasa (18/6/2019), dijelaskan bahwa pre frontal cortex atau bagian depan otak para pecandu pornografi akan rusak dan mengecil.